(e-SH) 14 Maret -- Matius 21:18-22 - Kuasa karena Percaya

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 14 Maret 2017
Ayat SH: Matius 21:18-22

Judul: Kuasa karena Percaya

Yesus mengajar betapa besar kuasa yang dapat dilakukan seseorang dengan imannya. Bukan kuasa manusia, melainkan kuasa Allah yang tidak terbatas. Dengan berdoa, kita belajar menjaga hati yang percaya dan menyerahkan hidup dalam penyelenggaraan Tuhan.

Pohon ara merupakan tanaman yang sangat populer di Israel. Tanda bahwa pohon ara berbuah ialah tumbuhnya daun-daun sehingga dari jauh kerimbunannya sudah terlihat. Ternyata Yesus tidak mendapati buah, melainkan hanya daun-daunnya saja. Kekecewaan tidak mendapati buah diungkapkan dengan perkataan, "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" (19) Seketika itu juga keringlah pohon ara itu.

Kuasa Yesus sungguh nyata. Yang tidak berkenan kepada-Nya langsung layu mengering seketika. Peristiwa itu membuat para murid belajar untuk melatih iman dan kepercayaan tanpa keraguan kepada Allah. Namun, bukan manusia yang mengerjakannya, melainkan Tuhan sendiri.

Pohon buah dipelihara karena diharapkan buahnya. Bila pohon tumbuh besar dan rimbun, namun tidak berbuah tidak ada gunanya. Pohon ara mengering seketika karena Tuhan Yesus tidak mendapati buah padanya. Hidup manusia di dunia seperti pohon yang diharapkan buahnya, bila tidak berbuah lebih baik diganti pohon lain saja.

Peristiwa ini juga mengajar murid-murid Yesus bahwa perkataan yang keluar dari keyakinan memiliki kuasa yang besar. Karena itu, tidak boleh digunakan dengan sembarangan. Berdoa memampukan para murid semakin mengerti maksud dan kehendak Allah. Saat kepercayaan itu dinyatakan dalam ucapan maupun tindakan iman, sesuatu pasti terjadi.

Iman yang memiliki kuasa Allah haruslah digunakan untuk kebaikan. Kisah Yesus dan pohon ara yang kering menjadi pelajaran sekaligus peringatan bagi orang-orang percaya. Berbalikan dengan kuasa yang membawa kematian, kuasa yang harus diupayakan perwujudannya adalah kuasa yang membawa kehidupan dan keselamatan. [YTP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/03/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+21:18-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+21:18-22

Matius 21:18-22

18  Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.
19  Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
20  Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?"
21  Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.
22  Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar