(e-SH) 7 Februari -- Matius 13:1-17 - Bertelinga? Dengarlah!

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 7 Februari 2017
Ayat SH: Matius 13:1-17

Judul: Bertelinga? Dengarlah!

Yesus mengatakan sebuah perumpamaan mengenai seorang penabur dan hasil taburannya. Yesus menceritakan hal itu kepada orang banyak. Ketika para murid mempertanyakan tindakan-Nya yang selalu berkata-kata kepada orang banyak dengan perumpamaan, Yesus merujuk pada nubuat Yesaya mengenai suatu bangsa yang mendengar, tetapi tidak mengerti serta melihat dan tidak merespons. Pada sela-sela penyampaian perumpamaan dan pertanyaan murid-murid-Nya, Yesus menyerukan: "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" (9).

Seruan supaya orang mendengar terdengar agak aneh. Orang banyak itu datang berbondong-bondong karena hendak mencari Yesus. Secara logis, mereka siap mendengar apa pun yang Yesus katakan. Namun benarkah demikian? Ketika seseorang mendengar orang lain, apakah ia selalu siap mendengarkan kata-kata orang itu sebagaimana adanya? Apakah telinga yang mendengar dibarengi dengan sikap hati yang siap menerima dan mau memahami perkataan tersebut?

Tak jarang seseorang mendengar orang lain dengan kerangka pikir yang ada dalam dirinya. Ada sesuatu yang ingin dia dengar melalui mulut orang lain. Misalnya ajaran bahwa keselamatan adalah anugerah Allah dan bukan hasil perbuatan baik manusia. Pengajaran ini berdampak membawa perubahan hidup apabila diterima sebagai kebenaran hakiki bagi dirinya. Jika orang tersebut menolak mendengar dan menerima hal yang baru dan berbeda, maka cara berpikir orang itu tidak akan berubah.

Demikian pula dengan Yesus yang mengajarkan konsep tentang kehendak Bapa. Memang tidak semua orang dapat menerima hal itu sebagai kebenaran hakiki yang cocok bagi dirinya. Karena setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda mengenai Tuhan dan cara kerja-Nya.

Pernahkah kita ke gereja membawa suatu konsep mengenai kriteria khotbah yang baik dan benar? Bukan berarti kita harus mendengar segala sesuatu tanpa kekritisan. Marilah kita belajar "terbuka" pada hal-hal baru yang dapat mengubah hidup kita lebih diperkenan Allah. [THIE]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/02/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+13:1-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+13:1-17

Matius 13:1-17

 1  Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau.
 2  Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai.
 3  Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
 4  Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
 5  Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
 6  Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
 7  Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
 8  Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
 9  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
10  Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"
11  Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
12  Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
13  Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
14  Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
15  Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
16  Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
17  Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar