(e-SH) 11 Februari -- Matius 13:44-52 - Apa yang Paling Berharga?

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 11 Februari 2017
Ayat SH: Matius 13:44-52

Judul: Apa yang Paling Berharga?

Yesus kembali memberikan perumpamaan mengenai Kerajaan Surga. Kali ini Kerajaan Surga pertama-tama diumpamakan sebagai harta terpendam di sebuah ladang dan mutiara yang sangat berharga. Keduanya menggambarkan sesuatu yang sangat berharga sehingga yang menemukannya rela menjual segala miliknya demi mendapatkannya. Kedua, Kerajaan Surga diumpamakan pukat yang menjaring berbagai ikan. Ikan yang baik dan buruk dipisahkan. Itulah tindakan malaikat di Kerajaan Sorga, yaitu memisahkan orang baik dan jahat.

Apakah yang paling berharga dalam hidup ini? Apakah harta, status sosial, atau jabatan? Apakah ketiga hal itu memberikan menjamin kepastian hidup abadi? Ketiganya sama-sama tidak abadi. Menurut perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus, yang paling berharga adalah Kerajaan Surga. Bagai harta karun yang terpendam, maka Kerajaan Surga layak diperjuangkan. Bagaimana perwujudannya dalam kehidupan sehari-hari? Tentu rela melakukan apa saja demi terwujudnya Kerajaan Surga di dunia.

Kalau ada orang yang berani menjual segala sesuatu yang dimilikinya demi harta terpendam, itu berarti kita diajak untuk berani melepaskan kelekatan pada segala milik kita yang sifatnya duniawi. Milik berarti harta benda maupun status yang kita miliki. Kalau terikat pada harta benda, sulit bagi kita dapat berbagi melalui berkat harta benda itu. Kalau kita terikat oleh status, mustahil kita mampu merendahkan diri dan melayani orang lain. Tanpa kesadaran dan kemauan untuk berbagi serta merendahkan diri, maka Kerajaan Surga tidak akan terwujud di bumi.

Marilah kita bertekad untuk mewujudkan Kerajaan Surga dengan cara belajar melepaskan keterikatan pada harta dan status sosial kita! Maksudnya, harta dan status sosial tidak dipakai untuk keegoisan diri, sebaliknya digunakan untuk membangun karakter pribadi yang rendah hati dan mau berbagi dengan sesama. Dengan demikian, setiap orang akan berperan aktif dalam menghadirkan Kerajaan Surga di dunia. [THIE]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/02/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+13:44-52
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+13:44-52

Matius 13:44-52

44  "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
45  Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
46  Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
47  "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
48  Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
49  Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
50  lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
51  Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti."
52  Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar