(e-RH) 10 Februari -- SEPERTI RAYAP

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 10 Februari 2017
Bacaan : Galatia 5:19-23
Setahun: Imamat 24-25
Nats: Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. (Amsal 14:30)

Renungan:

SEPERTI RAYAP

Ketika mencari buku yang saya butuhkan, saya terkejut. Rak kayu di sudut ruangan penuh rayap. Lama tak diperhatikan, kondisi lembab menjadikannya habitat yang nyaman buat koloni rayap untuk menjalankan aksinya. Tak pelak lagi buku-buku tersebut rusak berat. Dari depan tampak baik-baik saja, tapi ketika diperhatikan, baru ketahuan di bagian dalam buku telah rusak. Tak ada lapisan kertas yang lolos. Singkatnya, setumpuk koleksi buku saya hancur tak tersisa.

Iri hati adalah perasaan tidak senang atas keberuntungan orang lain. Seseorang menjadi tidak nyaman ketika ada orang lain yang melebihi dirinya. Entah itu materi, kedudukan, kegagahan fisik, dan sebagainya. Alkitab mengategorikan iri hati sebagai perbuatan daging (ay. 20), yang timbul karena keserakahan, perselisihan, persaingan yang tidak sehat, fitnah, dan tipu daya. Suatu perbuatan dosa yang berujung maut. Iri hati ibarat penyakit yang mengerogoti tubuh dan melemahkan jiwa. Seperti rayap yang merusak dari dalam buku tanpa ketahuan, iri hati juga bekerja dari lubuk hati, lalu membenarkan diri dan mengabaikan kebenaran.

Iblis mampu mengubah kasih menjadi kebencian. Hanya dengan buah-buah roh, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri, iri hati dapat dihalau. Jangan biarkan iri hati merusak jiwa. Jadilah pengikut Kristus yang menjadikan keseharian kita dipenuhi hikmat alkitabiah, yaitu damai dan sukacita. --JB/Renungan Harian
   
IRI HATI HANYA BISA DIHALAU DENGAN BUAH-BUAH ROH. KIRANYA KEHIDUPAN KITA MENJADI KESAKSIAN DAMAI, SUKACITA, DAN KASIH SEJATI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2017/02/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2017/02/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Galatia+5:19-23

Galatia 5:19-23

19  Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20  penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21  kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
22  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+24-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+24-25

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2017 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar