(e-RH) 28 Desember -- MENCERITAKAN PEKERJAAN ALLAH

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 28 Desember 2016
Bacaan : Mazmur 73:1-28
Setahun: Wahyu 14-16
Nats: Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya. (Mazmur 73:28)

Renungan:

MENCERITAKAN PEKERJAAN ALLAH

Jika Tuhan memiliki rencana bagi hidup kita, apakah yang harus kita lakukan ketika hidup di dunia ini? Mengapa Allah tidak segera memanggil kita pulang ke surga setelah kita menerima jaminan keselamatan-Nya? Salah satu alasannya: agar kita dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya dalam hidup kita.

Bani Asaf memiliki kerinduan serupa dalam menjalani kehidupan yang Allah berikan. Mereka ingin menjadi umat yang suka dekat dengan Allah, berharap dan berlindung kepada Allah, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya. Apakah pekerjaan Allah yang dimaksudkan oleh bani Asaf? Tercatat beberapa hal, yaitu melakukan kebaikan bagi mereka yang tulus dan bersih hatinya (ay. 1), memberi perspektif yang benar kepada umat Tuhan ketika kehidupan terasa sulit dipahami (ay. 16-17), membuat "perhitungan" dengan orang fasik yang hidup sembarangan dan mendukakan hati Allah (ay. 18-20), memberi nasihat dan menuntun, serta mengangkat hidup umat-Nya dalam kemuliaan (ay. 24).

Tentu saja, ada banyak pekerjaan atau perbuatan lain dari Allah dalam hidup kita sampai hari ini. Bukankah kita punya bahan lebih dari cukup untuk menceritakan kebaikan, kasih, pertolongan, dan keselamatan-Nya kepada orang lain, terutama mereka yang belum mengenal Kristus? Jika selama ini kita telah melakukannya, kita dapat melakukannya dengan lebih giat lagi karena perbuatan Allah memang layak untuk diceritakan kepada dunia ini. Jika belum, mari segera lakukan karena ada orang-orang yang ingin mendengarnya! --GHJ/Renungan Harian
   
PEKERJAAN-PEKERJAAN ALLAH ADALAH KABAR BAIK YANG DINANTI-NANTIKAN OLEH BANYAK ORANG.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+73:1-28

Mazmur 73:1-28

 1  Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
 2  Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir.
 3  Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.
 4  Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka;
 5  mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain.
 6  Sebab itu mereka berkalungkan kecongkakan dan berpakaian kekerasan.
 7  Karena kegemukan, kesalahan mereka menyolok, hati mereka meluap-luap dengan sangkaan.
 8  Mereka menyindir dan mengata-ngatai dengan jahatnya, hal pemerasan dibicarakan mereka dengan tinggi hati.
 9  Mereka membuka mulut melawan langit, dan lidah mereka membual di bumi.
10  Sebab itu orang-orang berbalik kepada mereka, mendapatkan mereka seperti air yang berlimpah-limpah.
11  Dan mereka berkata: "Bagaimana Allah tahu hal itu, adakah pengetahuan pada Yang Mahatinggi?"
12  Sesungguhnya, itulah orang-orang fasik: mereka menambah harta benda dan senang selamanya!
13  Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah.
14  Namun sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi.
15  Seandainya aku berkata: "Aku mau berkata-kata seperti itu," maka sesungguhnya aku telah berkhianat kepada angkatan anak-anakmu.
16  Tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan di mataku,
17  sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka.
18  Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.
19  Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!
20  Seperti mimpi pada waktu terbangun, ya Tuhan, pada waktu terjaga, rupa mereka Kaupandang hina.
21  Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya,
22  aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu.
23  Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku.
24  Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
25  Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.
26  Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.
27  Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau.
28  Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+14-16

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar