(e-RH) 17 Desember -- LEWAT JALAN YANG PATUT

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 17 Desember 2016
Bacaan : Amsal 3:1-6
Setahun: 1 Petrus 1-2
Nats: Akuilah Dia dalam segala lakumu. (Amsal 3:6)

Renungan:

LEWAT JALAN YANG PATUT

Media massa dironai kabar-kabar buram. Siswa mengejar kelulusan lewat bocoran soal. Calon mahasiswa menyiasati seleksi dengan bantuan joki. Pungli berkelanjutan sampai sekarang. Dan, kabar-kabar buruk lainnya. Orang menggapai sesuatu lewat jalan-jalan tak bermoral. Pertanyaannya: Patutkah orang bersyukur atas sesuatu yang diperoleh lewat jalan semacam itu?

Alkitab menasihati, "Akuilah Dia dalam segala lakumu." Itu bukan sekadar mengakui bahwa Dia ada. "Mengakui Dia" adalah mengakui kedaulatan-Nya atas semua sisi kehidupan. Karenanya, itu hanya bisa diwujudkan dengan memberlakukan kehendak-Nya dalam semua hal.

Syukur adalah pengakuan dan penghormatan kepada Tuhan. Berarti, hal yang kita peroleh patut kita syukuri hanya jika kita menggapainya lewat jalan-jalan yang di dalamnya kita "mengakui Tuhan". Lulus ujian lewat bocoran tak patut disyukuri karena di sana Tuhan tidak diakui. Lolos seleksi lewat joki tak patut disyukuri karena jalan itu tidak mengakui Tuhan. Buah dari pemerasan tak layak disyukuri karena jalan-jalan pemerasan tidak mengakui Tuhan.

Memang, moralitas jalan yang ditempuh menentukan apakah hasilnya patut disyukuri. Hanya hal-hal yang diupayakan lewat jalan yang berkenan bagi Tuhanlah-yakni, yang di dalamnya kita "mengakui Tuhan"- yang dapat disebut sebagai hal yang baik, dan dengan demikian patut disyukuri. Sesungguhnyalah, syukur hanya patut dinaikkan untuk hal-hal yang diperoleh lewat jalan-jalan yang memang patut. --EE/Renungan Harian
   
MENSYUKURI HAL-HAL YANG DIPEROLEH LEWAT JALAN-JALAN YANG TAK PATUT ADALAH SYUKUR YANG SUNGGUH TIDAK PATUT.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/12/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/12/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+3:1-6

Amsal 3:1-6

 1  Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
 2  karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.
 3  Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,
 4  maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
 5  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
 6  Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Petrus+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Petrus+1-2

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar