(BGA) 10 Desember -- Baca Gali Alkitab 6

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Baca Gali Alkitab 6

Pengkhotbah 12:9-14

Pengkhotbah mengingatkan setiap orang bahwa makna hidup tidak terletak pada kesuksesan materi yang dicapainya dalam dunia ini. Kepuasan seperti itu sifatnya sementara dan sia-sia. Namun, orang yang menaruh harapannya dalam takut akan Tuhan adalah orang yang berhikmat. Sebab, ia tahu bahwa Tuhan itu sumber hikmat dan pengetahuan.

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang dimaksud oleh Pengkhotbah tentang kesia-siaan dan segala sesuatu adalah sia-sia (7-8)?
2. Apa yang dilakukan Pengkhotbah semasa hidupnya (9-10)?
3. Mengapa hikmat begitu penting bagi kehidupan manusia (11)?
4. Apa peringatan Pengkhotbah mengenai pengetahuan dan apa alasannya (12)?
5. Apa kesimpulan yang diperoleh Pengkhotbah dalam hidupnya (13-14)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Mengapa kesia-siaan hidup dikontraskan dengan takut akan Allah?
2. Mengapa takut akan Allah disebut sebagai kewajiban setiap orang?

Apa respons Anda?
1. Jika Allah adalah satu-satunya sandaran yang kokoh dan abadi, syukur seperti apakah yang Anda berikan kepada-Nya?
2. Apa tekad Anda kepada Allah yang penuh hikmat?

Pokok Doa:
Memohon agar Allah menuntun kita dapat bersikap bijak terhadap pelbagai godaan duniawi.

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/12/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+12:9-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Pengkhotbah+12:9-14

Pengkhotbah 12:9-14

 9  Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal.
10  Pengkhotbah berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur.
11  Kata-kata orang berhikmat seperti kusa dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku yang tertancap, diberikan oleh satu gembala.
12  Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan.
13  Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.
14  Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar