(e-SH) 26 September -- Yehezkiel 42:1-20 - Bilik-Bilik bagi Para Imam

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 26 September 2016
Ayat SH: Yehezkiel 42:1-20

Judul: Bilik-Bilik bagi Para Imam

Sekali lagi Yehezkiel dibawa ke pelataran luar dan bilik-bilik bagian Utara. Bilik-bilik tersebut berhadapan langsung dengan lapangan tertutup dan bangunan yang di ujung Barat (1-9a). Bilik-bilik itu disebut kudus karena dipakai oleh para imam untuk beribadah kepada Allah. Selain itu, bilik-bilik tersebut digunakan untuk menaruh segala persembahan mahakudus. Itu sebabnya, tempat itu dikategorikan sebagai ruang kudus (13). Dalam bilik itu, para imam harus menanggalkan pakaian upacara mereka saat akan meninggalkan pelataran untuk masuk ke pelataran luar (14). Seperti dalam laporan-laporan sebelumnya, di sini pun ada jarak yang tegas antara imam dan awam serta antara yang kudus dan tidak kudus. Tujuannya untuk menjaga dan memelihara kesucian Allah.

Selesai mengukur bagian dalam, malaikat membawa Yehezkiel ke pintu gerbang Timur dan mulai mengukur Bait Suci dari luar (15-20). Keempat sisi tembok luar Bait Suci berbentuk bujur sangkar yang berukuran 500 hasta x 500 hasta. Tembok Bait Suci berfungsi untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus (20). Dengan demikian, selesailah pengukuran dan pengamatan seluruh kompleks Bait Suci.

Penglihatan Yehezkiel ini sulit diuraikan. Tetapi, ada beberapa hal yang bisa kita dipetik sebagai perenungkan, antara lain: Pertama, kompleks Bait Suci menggambarkan milik Tuhan yang harus dipisahkan dari yang tidak kudus. Kedua, dari luar ke dalam ada gradasi kekudusan. Bagian luar dipakai orang awam untuk beribadah, pelataran dalam untuk imam-imam yang melayani, dan yang paling dalam adalah ruang Mahakudus.

Penglihatan mengenai bangunan Bait Suci serta ukurannya yang simetris mengajar kita dua hal, yakni: Pertama, siapa pun tidak boleh sembarangan menghampiri Allah, melainkan harus mengikuti ketentuan dan peraturan yang ditetapkan-Nya. Kedua, siapa pun harus menjaga diri dari pencemaran karena dosa. Semua peraturan ini berlaku bukan hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam seluruh aspek kehidupan umat Allah. [SH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/09/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+42:1-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+42:1-20

Yehezkiel 42:1-20

 1  Lalu diiringnya aku ke pelataran luar bagian utara dan dibawanya aku ke bilik-bilik sebelah utara yang berhadapan dengan lapangan tertutup dan berhadapan dengan bangunan yang di ujung barat.
 2  Panjang bangunan bilik-bilik itu di sebelah utara ialah seratus hasta dan lebarnya lima puluh hasta.
 3  Berhadapan dengan yang dua puluh hasta dari pelataran dalam dan berhadapan dengan lantai batu yang terdapat di pelataran luar ada serambi yang berhadap-hadapan dan yang bertingkat tiga.
 4  Di depan bilik-bilik itu ada gang menuju ke dalam yang lebarnya sepuluh hasta dan panjangnya seratus hasta dan pintu-pintu masuknya adalah di sebelah utara.
 5  Bilik-bilik di tingkat atas adalah lebih kecil dari bilik-bilik di tingkat bawah dan tingkat menengah dari bangunan itu oleh karena serambi-serambi itu memakan lebih banyak tempat dari bilik-bilik itu.
 6  Sebab bilik-bilik itu bertingkat tiga dan tidak mempunyai tiang-tiang seperti yang ada di pelataran luar. Itulah sebabnya bilik-bilik atas lebih kecil dari bilik-bilik bawah atau tengah.
 7  Di luar ada tembok yang sejajar dengan barisan bilik-bilik, berdekatan dengan pelataran luar dan terdapat di hadapan bilik-bilik; panjangnya lima puluh hasta.
 8  Sebab barisan bilik yang berbatasan dengan pelataran luar panjangnya adalah lima puluh hasta, tetapi barisan bilik yang berbatasan dengan Bait Suci panjangnya seratus hasta.
 9  Di bagian bawah bilik-bilik ini terdapat pintu masuk dari jurusan timur, kalau orang dari pelataran luar ingin masuk ke dalamnya,
10  dan pintu itu terdapat pada pangkal tembok luar. Di sebelah selatan di hadapan lapangan tertutup itu dan di hadapan bangunan yang di ujung barat ada juga bilik-bilik
11  dan di depannya ada gang. Bilik-bilik ini serupa dengan bilik-bilik yang di sebelah utara, panjangnya dan lebarnya, pintu-pintu keluar dan rancangannya. Seperti pintu-pintu masuk di sebelah utara
12  begitulah pintu-pintu masuk bilik-bilik yang di sebelah selatan. Ada juga pintu pada pangkal jalan yang melintang di sisi tembok, yaitu pintu dari jurusan timur, kalau orang ingin masuk ke dalam bilik-bilik.
13  Lalu ia berkata kepadaku: "Bilik-bilik yang di utara dan bilik-bilik yang di selatan yang menghadap ke lapangan tertutup, itulah bilik-bilik kudus, di mana imam-imam, yang mendekat kepada TUHAN, memakan persembahan-persembahan maha kudus. Di sana mereka akan menaruh persembahan-persembahan maha kudus, korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah, sebab tempat itu kudus.
14  Kalau para imam masuk ke tempat kudus, mereka tidak akan keluar ke pelataran luar, sebelum mereka menanggalkan pakaian mereka di sana, yang dipakainya waktu menyelenggarakan kebaktian, sebab pakaian-pakaian itu adalah kudus. Mereka harus memakai pakaian yang lain, barulah mereka boleh datang ke tempat umat TUHAN."
15  Sesudah ia selesai dengan mengukur seluruh bangunan dalam itu, ia mengiring aku menuju pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur, lalu mengukur sekeliling lingkungan Bait Suci itu.
16  Ia mengukur sisi timur dengan tongkat pengukur: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Lalu ia berputar
17  dan mengukur sisi utara: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Ia berputar lagi
18  ke sisi selatan dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
19  Kemudian ia berputar ke sisi barat dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
20  Keempat sisinya diukur. Sekeliling lingkungan itu ada tembok: panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya lima ratus hasta, untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar