(e-RH) Juli 28 -- PEGANGLAH EKORNYA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 28 Juli 2016
Bacaan : Keluaran 4:1-17
Setahun: Pengkhotbah 5-8
Nats: Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" -- Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya. (Keluaran 4:4)

Renungan:

PEGANGLAH EKORNYA

Lahir sebagai budak, divonis mati sebelum lahir, Musa diselamatkan ibunya dan ditemukan putri raja, yang mengangkatnya sebagai anak. Ia mendapatkan pendidikan sebagai anak raja. Tetapi, pada umur 40 tahun ia melarikan diri, menyelamatkan nyawanya ke padang gurun, dan menggembalakan kambing domba, sedangkan orang Israel menanggung perbudakan Mesir. Pada umur 80 tahun, Allah memanggilnya memulai pelayanan yang mengubah sejarah.

Dari dalam nyala api di semak duri, Tuhan menyuruhnya kembali ke Mesir dan meminta pembebasan bagi orang Israel. Musa tidak menolak, tetapi ia takut. Ia berkata, "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku?" Tuhan menyuruh Musa melemparkan tongkat di tangannya ke tanah. Ia melakukannya dan tongkat itu menjadi seekor ular. Tuhan berkata, "Peganglah ekornya." Saat Musa menangkap ekornya, ular itu kembali menjadi tongkat di tangannya. Ular, suatu ancaman bagi nyawanya, berubah menjadi alat yang mendatangkan kemenangan ketika ia menghadapi Firaun yang bengis.

Apakah yang membangkitkan keberanian Musa? "Karena iman Musa... menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar daripada semua harta Mesir" (Ibr. 11:24-26). Ia tahu kesulitan yang akan muncul, tetapi imannya kepada Tuhan mendorongnya mengulurkan tangan dan memegang ekor ular itu. Ketika menghadapi perlawanan atau ancaman iman, oleh kasih karunia Allah, biarlah kita memegang "ekor" persoalan itu dengan berani. --Daniel Korre/Renungan Harian
   
PEGANGLAH EKOR MASALAH DAN BIARLAH TUHAN MENGUBAHNYA JADI TONGKAT UNTUK KEMULIAAN-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/07/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/07/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+4:1-17

Keluaran 4:1-17

 1  Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?"
 2  TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat."
 3  Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya.
 4  Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" --Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya
 5  --"supaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu."
 6  Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju.
 7  Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali seperti seluruh badannya.
 8  "Jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama, maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua.
 9  Dan jika mereka tidak juga percaya kepada kedua tanda mujizat ini dan tidak mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus mengambil air dari sungai Nil dan harus kaucurahkan di tanah yang kering, lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah di tanah yang kering itu."
10  Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."
11  Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN?
12  Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."
13  Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus."
14  Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.
15  Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.
16  Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya.
17  Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+5-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Pengkhotbah+5-8

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar