(e-RH) Juni 17 -- KEAJAIBAN SUDUT PANDANG

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 17 Juni 2016
Bacaan : 2 Raja-raja 6:8-18
Setahun: Ayub 9-12
Nats: Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa (2 Raja-raja 6:17)

Renungan:

KEAJAIBAN SUDUT PANDANG

Ketika pesawat tinggal landas dan naik semakin tinggi, anak saya yang masih kecil menunjuk dengan jari mungilnya. Ia berkata, "Lihat, Bu, rumah-rumah dan pohon-pohon jadi kecil." Dengan bahasa sederhana, saya menjelaskan bahwa rumah dan pohon itu tetap sama besarnya, namun karena dilihat dari ketinggian lalu seperti mengecil. Benda yang sama dapat terlihat kecil saat dipandang dari tempat dan sudut berbeda. Begitulah keajaiban sudut pandang.

Ketika dikepung Tentara Aram, Gehazi berkata, "Celakalah, Tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Elisa men jawab, "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita daripada yang menyertai mereka." Elisa berkata demikian sebab ia mampu melihat persoalan dari sudut pandang yang berbeda. Ia mampu melihat perlindungan Tuhan, yang tidak terlihat dengan mata biasa. Elisa pun berdoa, agar Gehazi dimampukan melihat bahwa mereka dilindungi oleh pasukan berkuda dan kereta berapi.

Berbagai persoalan dapat diselesaikan atau berkurang dengan cara mengubah sudut pandang. Anggaplah persoalan seperti sebuah benda. Untuk melihatnya dari sisi lain, kita dapat memutar, membalikkan, atau mengintipnya dari sudut tertentu. Doa menolong kita melihat persoalan dari sudut pandang berbeda. Kita akan disadarkan bahwa sesungguhnya kita tidaklah sendirian, melainkan berada dalam pemeliharaan Tuhan. Dengan menyadari keterlibatan Tuhan, kiranya kita dimampukan untuk mencari jalan keluar yang kreatif atas persoalan yang terjadi. --Iin Murni Susinta/Renungan Harian
   
BERDOA MENOLONG KITA UNTUK MELIHAT SUATU PERSOALAN DARI SUDUT PANDANG TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/06/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/06/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+6:8-18

2 Raja-raja 6:8-18

 8  Raja negeri Aram sedang berperang melawan Israel. Ia berunding dengan pegawai-pegawainya, lalu katanya: "Ke tempat ini dan itu haruslah kamu turun menghadang."
 9  Tetapi abdi Allah menyuruh orang kepada raja Israel mengatakan: "Awas, jangan lewat dari tempat itu, sebab orang Aram sudah turun menghadang ke sana."
10  Sebab itu raja Israel menyuruh orang-orang ke tempat yang disebutkan abdi Allah kepadanya. Demikianlah Elisa memperingatkan kepadanya, supaya berawas-awas di sana, bukan sekali dua kali saja.
11  Lalu mengamuklah hati raja Aram tentang hal itu, maka dipanggilnyalah pegawai-pegawainya, katanya kepada mereka: "Tidakkah dapat kamu memberitahukan kepadaku siapa dari kita memihak kepada raja Israel?"
12  Tetapi berkatalah salah seorang pegawainya: "Tidak tuanku raja, melainkan Elisa, nabi yang di Israel, dialah yang memberitahukan kepada raja Israel tentang perkataan yang diucapkan oleh tuanku di kamar tidurmu."
13  Berkatalah raja: "Pergilah melihat, di mana dia, supaya aku menyuruh orang menangkap dia." Lalu diberitahukanlah kepadanya: "Dia ada di Dotan."
14  Maka dikirimnyalah ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah mereka pada waktu malam, lalu mengepung kota itu.
15  Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
16  Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
17  Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
18  Ketika orang-orang Aram itu turun mendatangi dia, berdoalah Elisa kepada TUHAN: "Butakanlah kiranya mata orang-orang ini." Maka dibutakan-Nyalah mata mereka, sesuai dengan doa Elisa.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+9-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+9-12

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar