(e-SH) 25 April -- Ulangan 10:1-11 - Kesempatan Baru

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 25 April 2016
Ayat SH: Ulangan 10:1-11

Judul: Kesempatan Baru

Tidak setiap kali setelah kegagalan yang fatal ada kesempatan yang baru. Tetapi bagi Israel, Tuhan masih berikan kesempatan.

Setelah kedua loh batu dihancurkan dalam peristiwa lembu tuangan, Tuhan meminta Musa kembali memahat dua loh batu yang serupa dan sebuah tabut kayu untuk menyimpannya. Pada kedua loh batu yang baru, TUHAN kembali menuliskan firman-firman yang ada pada loh batu sebelumnya (1-4). Setelah Musa membawanya turun, maka Israel melanjutkan perjalanan ke Mosera. Harun pun mati dan dikuburkan di sana. Tetapi kematian Harun tidak menjadi akhir dari masa keimaman. Tuhan melanjutkan keimamannya melalui anaknya Eleazar dan melalui suku Lewi. Pemilihan atas suku Lewi dapat dimengerti sebagai pengganti atas anak-anak sulung yang harus dipersembahkan menjadi milik Tuhan. (5-6; band. Kel. 32: 26-29; Bil. 3:6-14; Ul. 21:5). Mereka bertugas dalam segala penyelenggaraan ibadah, seperti juga mengangkut tabut dan memberkati umat (7-8). Pemilihan ini membuat suku Lewi tidak memperoleh hak milik pembagian tanah seperti saudara-saudaranya yang lain. Hal ini karena mereka harus fokus pada pelayanan TUHAN dan akan berada di antara saudara-saudaranya sehingga kehidupan mereka akan ditunjang oleh orang Israel lainnya (9; band. 12:12, 18; 14:27). Musa sangat mengenal hati Tuhan, bahkan murkaNya yang masih menyala atas bangsa Israel. Karena itu, Musa kembali datang mengajukan permohonan atas bangsa Israel selama 40 hari 40 malam.  Tuhan pun mendengarkan dan tidak jadi memusnahkan bangsa Israel. Mereka masih diberikan kesempatan untuk melanjutkan perjalanan menuju tanah Kanaan (10-11).

Keteladanan seorang pemimpin seperti Musa layak ditiru. Dia terus berkorban, menyediakan segala yang Tuhan perintahkan, dan memikirkan serta berdoa untuk kepentingan bangsanya. Kita perlu bersyukur untuk orangorang seperti itu yang mau berkorban bagi umat Allah.

Renungkan: Bersyukurlah dan jangan menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan berikan. [JH]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/04/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+10:1-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+10:1-11

Ulangan 10:1-11

 1  "Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Pahatlah dua loh batu yang serupa dengan yang mula-mula, naiklah kepada-Ku ke atas gunung, dan buatlah sebuah tabut dari kayu;
 2  maka Aku akan menuliskan pada loh itu firman-firman yang ada pada loh yang mula-mula yang telah kaupecahkan itu, kemudian letakkanlah kedua loh ke dalam tabut itu.
 3  Maka aku membuat sebuah tabut dari kayu penaga dan memahat dua loh batu yang serupa dengan yang mula-mula; kemudian aku mendaki gunung dengan kedua loh itu di tanganku.
 4  Dan pada loh itu Ia menuliskan, sama dengan tulisan yang mula-mula, Kesepuluh Firman yang telah diucapkan TUHAN kepadamu di atas gunung dari tengah-tengah api pada hari kamu berkumpul; sesudah itu TUHAN memberikannya kepadaku.
 5  Lalu aku turun kembali dari atas gunung, dan aku meletakkan loh-loh itu ke dalam tabut yang telah kubuat; dan di situlah tempatnya, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku.
 6  Maka orang Israel berangkat dari Beerot Bene-Yaakan ke Mosera; di sanalah Harun mati dan dikuburkan; lalu Eleazar, anaknya, menjadi imam menggantikan dia.
 7  Dari sana mereka berangkat ke Gudgod, dan dari Gudgod ke Yotbata, suatu daerah yang banyak sungainya.
 8  Pada waktu itu TUHAN menunjuk suku Lewi untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN, untuk bertugas melayani TUHAN dan untuk memberi berkat demi nama-Nya, sampai sekarang.
 9  Sebab itu suku Lewi tidak mempunyai bagian milik pusaka bersama-sama dengan saudara-saudaranya; Tuhanlah milik pusakanya, seperti yang difirmankan kepadanya oleh TUHAN, Allahmu.
10  Maka aku ini berdiri di atas gunung seperti yang pertama kali, empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan sekali inipun TUHAN mendengarkan aku: TUHAN tidak mau memusnahkan engkau.
11  Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Bersiaplah, pergilah berjalan di depan bangsa itu, supaya mereka memasuki dan menduduki negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka."



e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar