(e-RH) April 24 -- OBRAL JANJI?

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 24 April 2016
Bacaan : Markus 6:14-29
Setahun: 1 Raja-Raja 8
Nats: Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya. (Markus 6:26)

Renungan:

OBRAL JANJI?

Kegembiraan atau kesedihan yang tidak terkontrol bisa membuat pikiran kita menjadi labil. Saat gembira, orang mengobral janji tanpa berpikir panjang apakah bisa memenuhinya atau tidak. Saat sedih, orang juga mengobral janji muluk-muluk asal harapannya dapat menjadi kenyataan. Celakanya, obral janji seperti itu dapat berbuah malapetaka. Saat pikiran mulai jernih kembali, muncullah perasaan sedih, menyesal, dan tidak rela memberikan hal-hal yang sudah dijanjikannya.

Hati Herodes sedang diliputi kegembiraan. Hatinya begitu terbuai oleh liukan gemulai putri tiri yang menari pada perayaan hari ulang tahunnya. Tanpa pikir panjang, ia mengobral janji--bahkan ia mengucapkannya dengan bersumpah--akan memberikan apa saja yang diminta putrinya itu. Ini berarti bahwa Herodes harus bersiap-siap untuk memberikan sesuatu yang mungkin bukan miliknya. Dan benar saja--betapa tersentak hati Herodes saat ia mendengar putrinya itu meminta kepala Yohanes di sebuah talam! Herodes tak bisa mengelak. Obral janji yang dibuatnya itu justru berbuah malapetaka bagi dirinya dan juga bagi orang lain.

Janji adalah utang! Jika janji sudah terucap, kita harus menepatinya. Karena itu, kita memerlukan hati yang tenang dan pikiran yang jernih sebelum mengucapkan janji. Akan lebih bijaksana jika kita tidak mengobral janji sehingga kita dapat melewati hari demi hari dengan tenteram, bukannya dikejar-kejar oleh janji yang sebenarnya kita tidak sanggup memenuhinya. --Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian
   
JANJI YANG TERUCAP TANPA BERPIKIR PANJANG JUSTRU DAPAT MENDATANGKAN MALAPETAKA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/04/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/04/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+6:14-29

Markus 6:14-29

14  Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia."
15  Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
16  Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi."
17  Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.
18  Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"
19  Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat,
20  sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
21  Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea.
22  Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!",
23  lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!"
24  Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!"
25  Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!"
26  Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.
27  Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.
28  Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.
29  Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+8

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA(e-RH)

0 komentar:

Posting Komentar