(e-SH) 05 April -- Ulangan 2:26-37 - Keras Kepala, Ditaklukkan!

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 5 April 2016
Ayat SH: Ulangan 2:26-37

Judul: Keras Kepala, Ditaklukkan!

Tuhan memerintahkan agar mereka menaklukkan Sihon, raja Hesybon (24), tetapi justru ditawarkan perdamaian dan minta izin lewat serta belanja di sana (25-28). Sekilas hal ini terkesan melanggar perintah Tuhan. Daerah Sihon yang terletak di daerah Trans-Yordan memang tidak termasuk dalam tanah perjanjian.

Metode penawaran damai ini adalah untuk menunjukkan sikap raja Sihon yang sebenarnya. Dia dan kerajaannya telah siap dihukum Tuhan sehingga Sihon memilih untuk mengeraskan hati terhadap permintaan Israel (30). Bagi Tuhan, hal ini merupakan kesempatan untuk menaklukkannya sebagaimana telah Allah perintahkan sebelumnya. Kekerasan hati Sihon berada dalam kendali Allah, seperti terlihat dalam kasus Firaun (Kel. 4:21). Sesuai janji Tuhan, Sihon dan kerajaannya dapat ditaklukkan dan menjadi milik umat-Nya (31-36). Inilah satu kemenangan besar dan itu bukan hasil kekuatan umat-Nya.

Sebelum perang dimulai, Tuhan membuat musuh Israel kalah secara mental. Mereka sudah ketakutan terhadap bangsa Israel. Lalu Tuhan menyerahkan mereka kepada Israel sehingga penduduk, hewan, dan segala harta milik mereka dapat dikuasai Israel. Tetapi Israel tetap memegang teguh perintah Tuhan untuk tidak menyerang bani Amon (37).

Tuhan telah menawarkan perdamaian untuk Sihon. Sikap keras kepala mereka membawa kerajaannya dalam kehancuran. Ketika Tuhan membiarkan seseorang mengeraskan hatinya, hal itu merupakan salah satu bentuk hukuman yang paling berat. Artinya, orang itu tidak mendapatkan kesempatan untuk bertobat. Bagaimanapun, umat Allah tidak perlu gentar ketika ada ancaman yang akan menyerangnya. Tuhan sanggup menimbulkan rasa gentar dalam hati orang yang ingin menyerang umat-Nya. Tanpa berperang, umat-Nya telah memperoleh kemenangan karena musuh telah kehilangan semangat.

Renungkan: Lakukan saja yang Tuhan perintahkan. Bagaimanapun Tuhan yang berperang bagi kita. [TNT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/04/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+2:26-37
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+2:26-37

Ulangan 2:26-37

26  "Kemudian aku menyuruh utusan dari padang gurun Kedemot kepada Sihon, raja Hesybon, menyampaikan pesan perdamaian, bunyinya:
27  Izinkanlah aku berjalan melalui negerimu. Aku akan tetap berjalan mengikuti jalan raya, dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.
28  Juallah makanan kepadaku dengan bayaran uang, supaya aku dapat makan, dan berikanlah air kepadaku ganti uang, supaya aku dapat minum; hanya izinkanlah aku lewat dengan berjalan kaki--
29  seperti yang diperbuat kepadaku oleh bani Esau yang diam di Seir dan oleh orang Moab yang diam di Ar--sampai aku menyeberangi sungai Yordan pergi ke negeri yang diberikan kepada kami oleh TUHAN, Allah kami.
30  Tetapi Sihon, raja Hesybon, tidak mau memberi kita berjalan melalui daerahnya, sebab TUHAN, Allahmu, membuat dia keras kepala dan tegar hati, dengan maksud menyerahkan dia ke dalam tanganmu, seperti yang terjadi sekarang ini.
31  Lalu TUHAN berfirman kepadaku: Ketahuilah, Aku mulai menyerahkan Sihon dan negerinya kepadamu. Mulailah menduduki negerinya supaya menjadi milikmu.
32  Kemudian Sihon dan seluruh tentaranya maju mendatangi kita, untuk berperang dekat Yahas,
33  tetapi TUHAN, Allah kita, menyerahkan dia kepada kita, sehingga kita mengalahkan dia dengan anak-anaknya dan seluruh tentaranya.
34  Pada waktu itu kita merebut segala kotanya dan menumpas penduduk setiap kota: laki-laki dan perempuan serta anak-anak. Tidak ada seorangpun yang kita biarkan terluput;
35  hanya hewan kita rampas bagi kita sendiri, seperti juga jarahan dari kota-kota yang telah kita rebut.
36  Mulai dari Aroer, di tepi sungai Arnon, dan kota di lembah itu, sampai Gilead tidak ada kota yang bentengnya terlalu kuat bagi kita; sebab TUHAN, Allah kita, menyerahkan semuanya kepada kita.
37  Hanya negeri bani Amon tidak engkau dekati, baik sungai Yabok sepanjang tepinya maupun kota-kota di pegunungan, tepat seperti yang dilarang TUHAN, Allah kita."
   


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar