(e-RH) April 05 -- KEMARAHAN KAIN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 5 April 2016
Bacaan : Kejadian 4:1-16
Setahun: 1 Samuel 14:24-16
Nats: Maka berkatalah TUHAN kepada Kain, "Mengapa engkau marah? Mengapa mukamu geram?" (Kejadian 4:6--BIS)

Renungan:

KEMARAHAN KAIN

Akhir November 1984, Jakarta heboh oleh kematian tragis Arie Hanggara. Bocah berusia delapan tahun itu meninggal di tangan ayahnya sendiri. Sang ayah pemarah dan memiliki persoalan rumah tangga yang kompleks. Ia menganiaya Arie sampai anak itu mati.

Alkitab juga mengisahkan kematian tragis akibat kemarahan. Kain memendam kemarahan terhadap Tuhan, yang tidak mengindahkan persembahannya (ay. 5). Akan tetapi, ia tidak bisa membalas langsung kepada Tuhan; ia pun mengincar sasaran yang lebih lemah untuk melampiaskan amarahnya: Kain membunuh adiknya, Habel (ay. 8). Kemarahan Kain tidak hanya melukai hati Tuhan, tetapi ternyata juga membawa kerugian besar untuk dirinya sendiri. Apa hasil dari kemarahan Kain? Matinya hubungan persaudaraan (ay. 8). Kemarahan juga membuat Kain menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi (ay. 12).

Sungguh menyedihkan, kemarahan seperti kemarahan Kain ini mencederai banyak hubungan. Hubungan suami dan istri atau hubungan orangtua dan anak bisa hancur lantaran kemarahan. Kemarahan seperti yang dialami Kain ini juga bisa membuat seseorang menjadi seperti seorang pelarian: ia tidak akan betah tinggal di mana pun. Di mana ia berada seolah di situ pula musuhnya berada. Ia tidak lagi mengalami ketenteraman, senantiasa was-was dan cemas. Akibatnya, ia lebih memilih untuk selalu pergi menghindar.

Kita semua ingin hidup tenteram. Untuk itu, kita perlu memadamkan kemarahan, dan menyalakan kasih sayang bagi sesama. --Nugie Stine/Renungan Harian
   
JIKA KITA INGIN HIDUP TENTERAM, KENDALIKANLAH KEMARAHAN DALAM DIRI KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/04/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/04/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+4:1-16

Kejadian 4:1-16

 1  Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
 2  Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.
 3  Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
 4  Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
 5  tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
 6  Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
 7  Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
 8  Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
 9  Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?"
10  Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.
11  Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
12  Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."
13  Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
14  Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
15  Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.
16  Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+14:24-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+14:24-16

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA(e-RH)

0 komentar:

Posting Komentar