(e-SH) 16 Maret -- Markus 14:26-31 - Tetap Setia Mengikut Dia

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 16 Maret 2016
Ayat SH: Markus 14:26-31

Judul: Tetap Setia Mengikut Dia

Jalan menuju salib kini semakin dekat. Yesus mulai mempersiapkan hati para murid untuk menghadapi peristiwa penyaliban-Nya. Setelah perjamuan malam Paskah, Yesus dan para murid pergi ke bukit Zaitun (26). Dalam suasana Paskah yang khidmat, Yesus memberitahukan suatu hal yang mengejutkan para murid, yaitu mereka akan tergoncang imannya (27). Dalam hal ini, Yesus merujuk pada nubuatan nabi Zakharia tentang domba-domba yang akan tercerai-berai ketika gembalanya terpukul (Zak. 13:7).

Meresponi perkataan Yesus, Petrus dengan penuh percaya diri menegaskan bahwa ia tidak akan tergoncang imannya (29). Bahkan, ia memberi penegasan terhadap pernyataannya dengan mengatakan betapa ia rela mati demi Yesus dan tidak akan menyangkal Dia (31). Sekalipun Yesus telah mengatakan tentang kemungkinan penyangkalannya, Petrus sangat yakin akan diri dan komitmennya kepada Tuhan (30). Masuk akal jika Petrus yakin dan agak sesumbar, mengingat ia adalah pemimpin para murid dan termasuk dalam lingkaran  murid yang paling dekat dengan Yesus.

Fakta berikutnya membuktikan bagaimana komitmen Petrus tidak sekokoh yang ia kira. Tidak lama dari peristiwa ini, Petrus benar menyangkal Tuhan, seperti yang telah Yesus katakan sebelumnya (Mrk. 14:66-72).

Bagi kita yang dipercayakan sebagai pemimpin, pengalaman Petrus dapat menjadi pelajaran berharga. Sehebat apapun kepemimpinan yang kita jalani, jangan sesumbar dan arogan karena keberhasilan kita dalam memimpin, terlebih lagi bagi kita yang melayani sebagai pemimpin rohani. Karena itulah, baik pemimpin atau bukan, kita butuh anugerah Tuhan untuk tetap setia dalam iman kepada Tuhan.

Renungkan: Tuhan akan menjaga langkah hidup dan iman kita apabila kita mau setia mengikut-Nya sampai akhir hayat. [MF]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/03/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+14:26-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+14:26-31

Markus 14:26-31

26  Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.
27  Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Kamu semua akan tergoncang imanmu. Sebab ada tertulis: Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan tercerai-berai.
28  Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
29  Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak."
30  Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
31  Tetapi dengan lebih bersungguh-sungguh Petrus berkata: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua yang lainpun berkata demikian juga.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar