(e-RH) Maret 15 -- TEMPAT UNTUK TUHAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 15 Maret 2016
Bacaan : Matius 19:16-26
Setahun: Yosua 7-8
Nats: Kata Yesus kepadanya, "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." (Matius 19:21)

Judul:

TEMPAT UNTUK TUHAN

Muda kaya raya, tua bahagia, mati masuk surga. Begitu mungkin keinginan orang muda yang bertemu Yesus dalam bacaan di atas. Hasilnya? Mengejutkan. Orang muda tersebut harus pulang dengan kecewa. Ada beberapa hal yang dapat direnungkan dari kisah di atas.

Pemuda itu menyangka perbuatan baik dapat mengantarnya masuk surga (ay. 16). Kita mungkin memaklumi pemahamannya itu karena Yesus belum menunjukkan kebangkitan-Nya. Yesus kemudian memerintahkan agar anak muda itu mematuhi semua perintah Tuhan dan menguraikan apa yang ada dalam hukum Taurat. Dengan bijak Yesus ingin menunjukkan bahwa mematuhi hukum Taurat saja tidak cukup, tetapi diperlukan kepasrahan sepenuhnya kepada Tuhan dengan menjadi orang baru ("jual segala milikmu", ay. 21). Mendengar penjelasan itu, si pemuda harus pergi dengan sedih sebab banyak hartanya (ay. 22). Orang muda yang kaya ini belum dapat melepaskan kelekatannya terhadap harta dunia. Ia belum dapat menempatkan Tuhan sebagai yang utama mengatasi kekayaannya. Alhasil, Yesus pun berkata bahwa orang kaya sukar masuk Kerajaan Surga (ay. 23). Ia tidak menguasai kekayaannya, melainkan malah dibelenggu oleh kekayaan itu.

Tidak ada yang salah jika kita dipercaya memiliki sejumlah besar kekayaan. Masalahnya, apakah kekayaan tersebut mengikat kita sehingga menggantikan posisi Tuhan dalam hidup kita? Sediakan tempat yang utama untuk Tuhan dalam hidup kita, maka kita tidak akan diperhamba oleh hal-hal yang sementara seperti kekayaan. --Hoki Cahyadi/Renungan Harian
   
KEKAYAAN YANG FANA BISA JADI MERINTANGI KITA MERAIH KEKAYAAN YANG KEKAL.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/03/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+19:16-26

Matius 19:16-26

16  Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
17  Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
18  Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
19  hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
20  Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
21  Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
22  Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
23  Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
24  Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
25  Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
26  Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+7-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+7-8

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY  GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar