(e-SH) 3 Februari -- Markus 6:30-44 - Istirahat dalam Pelayanan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 3 Februari 2016
Ayat SH: Markus 6:30-44

Judul: Istirahat dalam Pelayanan

Siapa yang tidak butuh istirahat? Tidak sedikit hamba Tuhan yang mengalami kelelahan fisik dan mental (burn out). Ada yang sakit karena terlalu bersemangat dengan aktivitas pelayanan tanpa memberi istirahat bagi diri sendiri dan keluarganya.

Para rasul pulang melaporkan hasil pelayanan mereka kepada Yesus (30). Yesus peduli dan tahu kondisi fisik murid-Nya yang letih serta lapar. Sebab itu, Ia mengajak mereka beristirahat (31-32). Tetapi rencana itu ketahuan sehingga orang banyak segera mengikuti mereka (33). Yesus tidak marah kepada orang banyak, malah berbelas kasihan kepada mereka. Karena itu, Ia memberikan apa yang mereka butuhkan, yaitu: pengajaran-Nya dan makanan jasmani (34, 37). Yesus tidak meminta para murid menyelesaikan persoalan itu. Ia hanya memberi perintah untuk memberi orang banyak makan.

Rasul-rasul belum menangkap dan mengerti cara kerja Yesus. Mereka hanya melihat dari perspektif keterbatasan manusiawi. Bahkan mereka lupa memperhatikan apa yang ada pada diri mereka di tempat itu. Hal ini terbukti ketika Tuhan menyuruh mereka untuk memeriksanya (35-38). Bagi Tuhan, semua mungkin digunakan. Keterbatasan diubah menjadi suatu kelimpahan dengan cara Tuhan (39-44).

Tanpa disadari, para murid Yesus mendapatkan apa yang mereka butuhkan, yaitu suasana kebersamaan membantu Yesus membagikan makanan. Hal yang terpenting adalah konsep mereka yang terbatas dibukakan oleh Yesus. Hanya butuh ketaatan dan kerendahan hati untuk dapat menyaksikan kuasa Yesus. Kebergantungan pada kekuatan sendiri sering membuat kita lalai memerhatikan apa yang ada pada kita. Peristiwa ini menyegarkan pikiran dan semangat para murid. Selain mendapat makanan yang cukup, Tuhan juga menyediakan istirahat bagi para murid.

Jangan batasi cara kerja Tuhan dengan keterbatasan yang kita miliki. Kita hanya perlu taat pada perintah-Nya tanpa banyak perhitungan manusiawi. Dengan begitu, kita mendapat istirahat yang melegakan dan memuaskan dari Tuhan. [TNT]


e-SH versi web:          http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/02/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Markus+6:30-44
Mobile:                  http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+6:30-44

Markus 6:30-44

30  Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.

31  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.

32  Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.

33  Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.

34  Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

35  Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.

36  Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini."

37  Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?"

38  Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."

39  Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau.

40  Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang.

41  Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.

42  Dan mereka semuanya makan sampai kenyang.

43  Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan.

44  Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
 
Anda terdaftar dalam $subst('List.Name') sebagai $subst('PurgeID')
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke $subst('Email.UnSub')

0 komentar:

Posting Komentar