(e-SH) 23 Februari -- Markus 10:46-52 - Iman yang Menyelamatkan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 23 Februari 2016
Ayat SH: Markus 10:46-52

Judul: Iman yang Menyelamatkan

Seorang pengemis buta yang tidak berharga di mata masyarakat, tetapi ia mengenal Yesus dengan tepat. Dia memanggil Yesus dengan sebutan Anak Daud. Sebutan ini merupakan salah satu konsep perjanjian Allah dengan Israel. (46-48). Dalam masyarakat Yahudi, seseorang yang dipandang tidak terpelajar dan rendah ternyata memiliki pengenalan akan Tuhan yang mendalam. Pengemis buta yang bernama Bartimeus tidak minta sedekah dari Yesus, melainkan ia memohon belas kasihan melalui Anak Daud yang telah dijanjikan (Yes. 35:5). Seruan minta tolongnya telah menggangu khalayak ramai yang ada di sekitar Yesus. Mereka menegurnya agar diam Orang-orang lain merasa terganggu (48). Banyak orang berpikir bahwa  Yesus tidak peduli dengan orang seperti itu.

Tampaknya keyakinan orang buta ini terhadap Yesus sangat besar. Ketika Yesus memanggilnya, dia tidak merasa ragu atau takut (49-50). Yesus melihat imannya sehingga menanyakan keinginannya. Tanpa ragu pengemis buta ini menyebut Yesus dengan panggilan "Rabuni" yang artinya "Guruku" bahwa dirinya ingin dapat melihat. Yesus mengabulkan permintaannya dan matanya pun celik. Kemudian orang ini mengikuti Yesus (49-52).

Bagi Tuhan, pengenalan mendalam akan diri-Nya jauh lebih penting daripada penampilan luar seseorang yang terkesan religius. Yesus sangat peduli dan mau menolong mereka yang rela memercayakan hidup kepada- Nya. Karena itu, orang yang sungguh beriman tidak perlu ragu dan takut saat datang di hadirat-Nya. Tuhan mengerti keinginan mereka dan akan memberikan sesuai yang mereka butuhkan. Hal ini menjadi peringatan bagi orang- orang Kristen agar memiliki iman yang teguh dalam Tuhan. Selain itu, Tuhan tidak senang apabila kita menghalangi orang lain untuk beriman dan mengandalkan Tuhan. Tuhan lebih senang apabila umat-Nya saling tolong menolong sebagai tubuh Kristus.

Iman yang menyelamatkan adalah yang sungguh-sungguh mengenal dan percaya kepada Tuhan dan janji-Nya! [TNT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/02/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+10:46-52
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+10:46-52

Markus 10:46-52

46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.

47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"

48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"

49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."

50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.

51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"

52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar