(e-RH) Februari 23 -- SANG PENJUNAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 23 Februari 2016
Bacaan : Yeremia 18:1-17
Setahun: Bilangan 23-25
Nats: Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel! (Yeremia 18:6)

Judul:

SANG PENJUNAN

Adelaide Pollard, seorang guru Injil keliling, putus asa karena belum mengumpulkan cukup uang untuk menjadi misionaris di Afrika. Ia secara tak sengaja mendengar seorang perempuan tua berdoa seperti ini: "Sungguh Tuhan, apa pun yang akan Tuhan lakukan dengan hidup kami, lakukanlah, karena Engkau memegang hidup kami." Sepenggal doa itu membuka hati Adelaide dan menyadarkannya tentang arti berserah kepada Tuhan, sang pemilik hidup. Ia lalu menuliskan lagu pujian berdasarkan doa perempuan itu. Nantinya, meskipun hanya sebentar, ia memperoleh kesempatan melayani di Afrika.

Yeremia sempat putus asa karena ketika ia memberitakan pesan Allah, orang Israel justru menolak dan mengancamnya. Allah ingin Yeremia mengenal pribadi-Nya dan apa yang menjadi rencana-Nya. Dan di hadapan Yeremia, Allah menggambarkan diri-Nya sebagai tukang periuk (penjunan) yang sedang membentuk sebuah periuk (umat-Nya). Sebagai penjunan, Allah berhak melakukan apa saja kepada periuk-Nya menurut yang dikehendaki-Nya.

Allah adalah penjunan dan kita adalah tanah liatnya. Setiap orang yang memiliki kesadaran ini akan mengerti bagaimana seharusnya ia menjalani hidup. Sebagai Bapa yang baik, Dia memang mengizinkan kita untuk menyatakan apa pun keinginan hati kita kepada-Nya. Namun kiranya kita dapat belajar agar kita tidak meminta Allah melakukan sesuatu yang menurut kita baik untuk diri kita; tetapi memohonlah kepada Allah untuk melakukan sesuatu yang baik menurut Allah bagi kita. --Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian


ALLAH, SANG PENJUNAN, MEMBENTUK KEHIDUPAN KITA MENJADI YANG TERBAIK MENURUT KEBIJAKAN-NYA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/02/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/02/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+18:1-17

Yeremia 18:1-17

1  Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:

2  "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."

3  Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.

4  Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.

5  Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:

6  "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!

7  Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan mencabut, merobohkan dan membinasakannya.

8  Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak menjatuhkan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka.

9  Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan membangun dan menanam mereka.

10  Tetapi apabila mereka melakukan apa yang jahat di depan mata-Ku  dan tidak mendengarkan suara-Ku, maka menyesallah Aku, bahwa Aku  hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada  mereka.

11  Sebab itu, katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk  Yerusalem: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku ini sedang  menyiapkan malapetaka terhadap kamu dan merancangkan rencana  terhadap kamu. Baiklah kamu masing-masing bertobat dari tingkah  langkahmu yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan  perbuatanmu!

12  Tetapi mereka berkata: Tidak ada gunanya! Sebab kami hendak  berkelakuan mengikuti rencana kami sendiri dan masing-masing  hendak bertindak mengikuti kedegilan hatinya yang jahat."

13  Sebab itu beginilah firman TUHAN: "Cobalah tanyakan di kalangan  bangsa-bangsa: siapakah yang telah mendengar hal seperti ini?  Anak dara Israel telah melakukan hal-hal yang sangat ngeri!

14  Masakan salju putih akan beralih dari gunung batu Siryon?  Masakan air gunung akan habis; air yang sejuk dan mengalir?

15  Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah membakar korban  kepada dewa kesia-siaan; mereka telah tersandung jatuh di  jalan-jalan mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan  telah mengambil jalan simpangan, yakni jalan yang tidak  diratakan.

16  Maka mereka membuat negerinya menjadi kengerian menjadi sasaran  suitan untuk selamanya. Setiap orang yang melewatinya akan  merasa ngeri, dan akan menggeleng-gelengkan kepalanya.

17  Seperti angin timur Aku akan menyerakkan mereka di depan  musuhnya. Belakang-Ku akan Kuperlihatkan kepada mereka dan bukan  muka-Ku pada hari bencana mereka."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+23-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+23-25

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar