(e-SH) 12 Februari -- Markus 8:27-9:1 - Pengakuan akan Yesus

Posted On // Leave a Comment
Tanggal: Jumat, 12 Februari 2016
Ayat SH: Markus 8:27-9:1

Judul: Pengakuan akan Yesus

Pengakuan kita terhadap seseorang menunjukkan bahwa kita bukan sekadar
tahu namanya, tetapi juga diri orang tersebut secara menyeluruh.

Yesus mengkonfirmasi pengenalan para murid tentang siapakah diri-Nya
sewaktu mereka di wilayah Kaisarea Filipi. Yesus menanyakan
pendapat orang, kemudian pendapat murid-murid sendiri (27-29).
Variasi penyebutan nama Yesus oleh orang lain maupun murid-murid
menunjukkan pemahaman dan harapan mereka tentang Dia. Petrus
menjawab Yesus adalah Mesias. Penyebutan ini harusnya disertai
pemahaman tugas kemesiasan Yesus. Tetapi, Yesus tidak ingin
identitas-Nya diberitakan saat itu (30). Hal ini mengingat
penderitaan yang akan segera dialami-Nya (31). Keterusterangan
Yesus dibantah oleh Petrus (32). Karena itu Yesus menegurnya
secara keras dengan sebutan Iblis (33). Petrus memikirkan Mesias
yang dikehendakinya, bukan yang diinginkan Allah.

Yesus memaparkan syarat- syarat mengikuti-Nya dengan cara menyangkal
diri, memikul salib, dan rela kehilangan nyawanya (34-37). Yesus
menuntut pengakuan akan diri-Nya di tengah-tengah orang berdosa
ini (38-39). Yesus juga menyatakan ada orang di antara mereka yang
akan masuk ke dalam Kerajaan Allah tanpa mengalami kematian
[mungkin kematian fisik, lebih tepat kematian rohani] (9:1).

Tuhan menginginkan kita berani mengakui-Nya dimanapun, kapanpun, dan
kepada siapapun. Pengakuan di mulut saja tidak cukup. Tuhan
menginginkan kita juga memahami pikiran, rencana, dan
syarat-syarat mengikut- Nya. Ketika kita mengakui Yesus sebagai
TUHAN dan Mesias bagi diri kita, maka kita harus menerima cara-Nya
menyelamatkan kita. Meski berat, itu semua menunjukkan pengakuan
yang benar akan Tuhan sehingga dapat menjadi kesaksian bagi orang
lain lewat kehidupan kita.

Akuilah Tuhan dalam hidupmu. Taati dan lakukan segala perintah-Nya!
Jangan ciptakan Tuhan menurut pemikiran dan keinginan kita. Dengan
begitu, Tuhan Yesus akan diakui dalam mulut dan tindakan kita.
[TNT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/02/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+8:27-9:1
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+8:27-9:1

Markus 8:27-9:1

27 Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke
kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia
bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Kata orang, siapakah
Aku ini?"
28 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga
yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para
nabi."
29 Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!"
30 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan
memberitahukan kepada siapapun tentang Dia.
31 Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak
Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh
tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan
bangkit sesudah tiga hari.
32 Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik
Yesus ke samping dan menegor Dia.
33 Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia
memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan
memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang
dipikirkan manusia."
34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata
kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan
nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan
karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan
nyawanya.
37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
38 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di
tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak
Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak
dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."
1 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati
sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan
kuasa."

0 komentar:

Posting Komentar