(e-SH) 01 Maret -- Markus 12:1-12 - Allah Mengawasi Umat-Nya

Posted On // Leave a Comment


e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 1 Maret 2016
Ayat SH: Markus 12:1-12

Judul: Allah Mengawasi Umat-Nya

Di abad ke-18, seorang filsuf Inggris yang bernama Jeremey Bentham membuat sistem penjara yang dapat mengontrol setiap gerak gerik para narapida melalui menara pengawas. Di satu sisi, setiap narapidana menyadari bahwa dirinya berada dalam pengawasan. Di sisi lain, tidak satu pun dari mereka tahu kapan pengawasan itu dilakukan. Menara pengawas ini disebut sebagai panoptikon.

Dalam perumpamaan Yesus, pemilik tanah dan kebun anggur adalah Allah, sedangkan orang-orang Israel dilukiskan sebagi kebun anggur. Sebagai pemilik kebun anggur, Ia memercayai para pekerja upahan untuk menggarap lahan anggur (1). Walau pemilik anggur tidak berada di tempat, ia selalu memantau kebun anggurnya dari jauh dengan cara mengutus orang untuk menagih 50 persen dari hasil panen (2).

Para pemimpin dan pemuka agama Israel dilukiskan sebagai pekerja upahan. Allah memberi kewenangan kepada mereka untuk merawat dan menggarap kebun anggurnya tanpa dipungut uang sewa. Allah hanya meminta pembagian hasil. Yang terjadi adalah air susu dibalas air tuba. Mereka membuat rencana perampasan dan pembunuhan berencana. Orang utusan dilukai dan dibinasakan (3-5), sedangkan ahli waris dibunuh dengan cara yang keji (6, 8). Dengan cara itu, mereka berpikir lahan itu menjadi milik mereka (7). Ternyata dugaan mereka meleset. Si pemilik tanah datang mengklaim kembali haknya dan menghabisi mereka (9).

Melalui perumpamaan ini, Yesus menegur keras kejahatan kaum agamawan Israel yang suka memakai jubah agama dan memanipulasi nama Allah untuk memeras sesamanya demi keuntungan pribadi. Yesus mengingatkan bahwa mata Allah selalu mengawasi mereka dari tempat yang jauh. Sekalipun mereka membinasakan Yesus sebagai seorang kriminal, Allah justru mengangkat Yesus sebagai Hakim dunia. Di hari penghakiman itu, mereka tidak akan lolos dari penghakiman Allah (10-11).

Renungkan: Hiduplah dengan bertanggung jawab dan takut akan Allah sebab Ia senantiasa mengawasi kita dari takhta-Nya yang kudus.[TG]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/03/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
2https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+12:1-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+12:1-12

Markus 12:1-12

1  Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
2  Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka.
3  Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa.
4  Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan.
5  Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh.
6  Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.
7  Tetapi penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita.
8  Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu.
9  Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain.
10  Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh  tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru:
11  hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata  kita."
12  Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu,  bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu.  Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi mereka pergi dan  membiarkan Dia.

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org


0 komentar:

Posting Komentar