(e-RH) Maret 01 -- MEMAKNAI ATURAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 1 Maret 2016
Bacaan : Lukas 6:6-11
Setahun: Ulangan 1-2
Nats: Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?" (Lukas 6:9)

Judul:

MEMAKNAI ATURAN

Penganut ajaran Sikh diharuskan terus mengenakan sorban di kepalanya. Namun, Harman Sigh di Selandia Baru rela melepas sorbannya demi menolong anak kecil yang kecelakaan di depan rumahnya. Ia tak tahan melihat darah yang bercucuran keluar dari kepala anak itu. Tanpa pikir panjang, ia melepas sorbannya untuk menahan darah dari kepala anak itu sampai ambulans datang. Haman berkata, "Yang ada di pikiran saya saat itu adalah bagaimana menolong anak tersebut. Memang sorban saya sangat penting dan sakral, namun nyawa anak itu juga lebih penting. Saya hanya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan. Yakni menolong sesama tanpa pamrih." Tindakannya itu menuai banyak pujian di India.

Pertanyaan Yesus tentang apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan di hari Sabat menunjukkan bahwa Yesus memahami pesan sesungguhnya di balik perintah tentang hari Sabat. Dia juga dapat membaca pemikiran para ahli Taurat. Yesus melontarkan perkataan pedas karena para ahli Taurat ingin menunjukkan kesalehan kepada Allah dengan kesalehan yang mereka ciptakan sendiri. Mereka berusaha hidup saleh di depan manusia, tetapi mereka sama sekali tidak memedulikan sesamanya.

Bagi Yesus, kepedulian dan menjadi berkat untuk sesama itu jauh lebih penting untuk dilakukan daripada aturan-aturan atau tradisi kesalehan agamawi. Bukti ketaatan dan kasih kepada Allah bukan ditunjukkan dengan seberapa banyak aturan agama yang kita lakukan. Jika kita tidak mengasihi sesama, sia-sialah semuanyaitu. --Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian
   
   
PERATURAN AGAMA DIMAKSUDKAN UNTUK MENDORONG KITA BERBUAT BAIK DAN MENJADI BERKAT BAGI SESAMA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/03/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+6:6-11

Lukas 6:6-11

 6  Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
 7  Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia.
 8  Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.
 9  Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?"
10  Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.
11  Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+1-2

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY  GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar