(e-RH) Februari 21 -- SUPAYA ADIL

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 21 Februari 2016
Bacaan : Matius 25:14-30
Setahun: Bilangan 19-20
Nats: Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. (Matius 25:15)

Judul:

SUPAYA ADIL

Ketika saya berwisata arung jeram di Bali, penyedia jasa wisata mengenakan harga yang berbeda untuk wisatawan lokal dan wisatawan asing. Sebagai wisatawan lokal, saya membayar lebih murah. Saya tentu senang, tapi penasaran, mengapa wisatawan asing harus membayar lebih mahal? Ternyata, sekalipun wisatawan asing harus membayar lebih mahal, jika dihitung dalam mata uang negara asal mereka, harga yang mereka bayar sebenarnya masih terhitung wajar. Jadi, sekalipun harga yang dibayar berbeda, setiap orang membayar sesuai dengan kesanggupan masing-masing. Adil.

Kita biasa berpikir, adil adalah jika orang lain mendapatkan hal yang sama dengan apa yang saya dapatkan. Kita biasa berpikir, adil adalah jika orang lain melakukan hal yang sama dengan apa yang saya lakukan. Itulah sebabnya, jika kita menemukan perbedaan, kita mudah berpikir, ini tidak adil. Padahal, adil tidak berarti segalanya harus sama. Perhatikan perumpamaan yang Yesus sampaikan.Ada hamba yang menerima lima talenta, dua talenta, bahkan satu talenta. Sekalipun berbeda, masing-masing menerima menurut kesanggupannya (ay. 15). Inilah adil yang sebenarnya.

Berapapun yang kita terima, baiklah kita senantiasa menjaga hati. Jangan sakit hati jika kita menerima sedikit. Apa yang kita terima sesuai dengan kesanggupan kita. Sebaliknya, jangan tinggi hati jika kita menerima banyak. Setiap orang yang banyak diberi, akan banyak dituntut. Setiap orang yang banyak dipercayakan, akan lebih banyak lagi dituntut (Luk. 12:48). --Okky Sutanto/Renungan Harian

ADIL ITU BUKAN SEKADAR DIBAGI SAMA RATA, NAMUN DIBAGI MENURUT KESANGGUPAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/02/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/02/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+25:14-30

Matius 25:14-30

14  "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.

15  Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.

16  Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.

17  Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.

18  Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

19  Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.

20  Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.

21  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

22  Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.

23  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

24  Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.

25  Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!

26  Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?

27  Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.

28  Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.

29  Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.

30  Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+19-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+19-20

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA


0 komentar:

Posting Komentar