(e-RH) 09 Februari 2016 -- Bernyanyi dalam Kesulitan

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 9 Februari 2016
Bacaan : Mazmur 23
Setahun: Imamat 22-23
Nats: TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. (Mazmur 23:1)

Renungan:

BERNYANYI DALAM KESULITAN

Lagu Kidung Jemaat 392, Ku berbahagia, ditulis oleh Fanny Crosby.
Ketika berusia enam tahun, dokter keliru mengobatinya sehingga ia
kehilangan penglihatan seumur hidup. Ia menikah dengan pria yang
juga tuna netra. Dikaruniai seorang anak, anak mereka meninggal saat
berumur delapan tahun. Tidak lama kemudian, suaminya juga meninggal
dunia. Sebatang kara di dunia, Crosby mengalami masa-masa sulit
dalam hidupnya. Tetapi dalam kesulitan ia justru menciptakan
lagu-lagu yang nantinya menguatkan jutaan orang di seluruh dunia.

Dalam lagu pop, kita cukup sering menjumpai lirik semacam ini, "Aku
tak sanggup lagi menanggung penderitaan ini." Lirik ini mungkin
mewakili jeritan hati banyak orang. Adalah hal yang lazim jika
kebanyakan orang terpuruk dan kehilangan pengharapan saat
penderitaan datang bertubi-tubi. Misalnya, saat kehilangan orang
yang dikasihi atau kehilangan hal yang berharga. Kita kecewa,
rentan, dan menjadi gampang menyalahkan orang lain, bahkan mungkin
Tuhan.

Akan tetapi, orang yang percaya pada rencana baik Allah akan tetap
bernyanyi dan bersukacita. Mengubah penderitaan dan kesedihan itu
sebagai inspirasi dan pujian bagi Allah. Hal itu bukan hanya
menguatkan dirinya, tetapi juga orang lain. Ia tahu Allah tidak
meninggalkannya. Ia yakin akan penyertaan dan pertolongan Tuhan.
Tetap bahagia walau kondisinya sulit dan menyedihkan. Dalam segala
keadaan ia berkata, "Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku."
Apakah kita termasuk orang yang seperti itu? --Piter Randan
Bua/Renungan Harian

Orang percaya yakin bahwa dalam segala keadaan dan situasi
Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/02/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/02/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+23

Mazmur 23

1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing
aku ke air yang tenang;
3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh
karena nama-Nya.
4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut
bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah
yang menghibur aku.
5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau
mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur
hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Imamat+22-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+22-23

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar