e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 8 Januari 2016
Ayat SH: Markus 1:40-45
Judul: Kalau Engkau Mau...
Beberapa tahun belakang ini muncul fenomena doa "mengklaim" janji
Tuhan. Model doa ini terkesan seperti "memaksa" Tuhan. Ironisnya,
tidak sedikit orang Kristen melakukan hal ini. Tidak demikian
dengan orang sakit kusta yang dikisahkan di dalam bacaan hari ini.
Dalam konteks zaman itu, kusta adalah penyakit yang belum ada obatnya
dan melambangkan dosa serta kenajisan. Karena itu, orang kusta
harus dikucilkan dari masyarakat. Jika seseorang berjumpa dengan
orang yang sakit kusta, ia menjauhinya dan berteriak "najis,
najis." Menyadari akan sakit yang diidapnya, orang kusta itu
datang dan berlutut di hadapan Yesus memohon agar disembuhkan. Ia
tahu Yesus dapat menyembuhkannya. Tapi pertanyaannya, apakah Yesus
mau? Bukankah orang kusta ini adalah orang yang dikucilkan dari
masyarakat? Bukankah ia mengidap penyakit yang dianggap najis oleh
orang sekitarnya?
Dalam permintaannya kepada Yesus, orang kusta ini tidak bertanya,
"Jika Engkau bisa...", melainkan "Jika Engkau mau..." (40).
Artinya, ia tidak meragukan kuasa Tuhan untuk menyembuhkannya,
tetapi ia juga tidak memaksa Tuhan. Ia cukup tahu diri dengan
keberadaannya. Tak diduga, ternyata Yesus meresponinya dengan
begitu indah. Dengan belas kasihan-Nya, Yesus menjamah orang kusta
itu dan menyembuhkannya (41-42). Yesus meminta orang itu tidak
memberitahukan kesembuhannya kepada siapapun. Ia menyuruhnya pergi
kepada imam untuk memperoleh pernyataan resmi atas kesembuhannya
dan memberikan persembahan (43-44). Karena tidak dapat menahan
diri, orang kusta itu menyebarkan berita kesembuhannya oleh Yesus
(45).
Dalam permohonan dan doa yang kita panjatkan, sesungguhnya kita tidak
perlu "memaksa" Tuhan. Ia tahu segala yang kita butuhkan. Ia juga
tahu kapan memenuhinya. Berserah pada otoritas-Nya dan katakan,
"Jika Engkau mau, ya Tuhan..." [MFS]
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2016/01/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+1:40-45
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+1:40-45
Markus 1:40-45
40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut
di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau,
Engkau dapat mentahirkan aku."
41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan
tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau,
jadilah engkau tahir."
42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia
menjadi tahir.
43 Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras:
44 "Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini
kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada
imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang
diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka."
45 Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan
menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi
terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di
tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya
dari segala penjuru.
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5212066-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 08 Januari -- Markus 1:40-45 - Kalau Engkau Mau...
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar