(e-SH) 05 Desember -- Amsal 27:1-14 - Hikmat dalam Bersikap

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 5 Desember 2015
Ayat SH: Amsal 27:1-14

Judul: Hikmat dalam Bersikap

Nas hari ini memberikan kita nasihat bagaimana bersikap dalam
keseharian. Pertama, kita jangan bersikap sombong berkenaan dengan
hari esok, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Begitu
pula jangan menyombongkan diri tentang kehebatan sendiri, dan
biarlah orang lain yang memuji (1-2).

Kemudian nas ini mengajarkan kita berhati-hati tentang perasaan kita,
terutama perasaan negatif. Sakit hati manusia merupakan sesuatu
yang terasa berat, terutama sakit hati yang ditimbulkan orang
bodoh (3). Perasaan negatif lain yang sangat berat adalah perasaan
cemburu, bahkan lebih parah dari panas hati dan murka (4). Amsal
14:30 berkata "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati
membusukkan tulang." Adalah baik kita menjaga jangan terus
menimbun sakit hati dan cemburu, karena pada akhirnya hanya akan
mencelakan diri sendiri.

Orang bijak tidak takut dengan teguran. Seharusnya ia mengharapkan
orang lain dapat memberinya teguran atau kritikan, supaya ia dapat
belajar menjadi lebih berhikmat (5-6). Karena itu, jangan mencari
orang yang memuji dengan berlebihan. Tetapi, carilah teman yang
memikirkan tentang kemajuanmu dan mau mengkritikmu. Di samping
itu, madu yang manis akan diinjak oleh orang yang sudah kenyang.
Namun segala yang pahit dirasakan manis oleh orang yang lapar (7).
Dengan demikian, kita akan menerima secara berbeda sesuai keadaan
kita. Lagi pula kita sering meremehkan hal yang baik, ketika kita
terus diberkati dengan berlimpah. Sebaliknya, saat dalam keadaan
susah, kita akan lebih menghargai sedikit yang diberikan kepada
kita.

Selain itu, jangan sembarangan memberikan jaminan bagi orang asing,
jika tidak ingin merasakan akibat buruknya (13). Kita perlu
berhikmat dalam berbuat baik, supaya tidak mencelakakan diri
sendiri. Demikian pula dengan memberi selamat. Jika tidak
dilakukan dengan hikmat dapat menjadi sesuatu yang buruk. Untuk
itu, kita perlu belajar mengatakan segala sesuatu dengan tepat dan
pada waktu yang tepat (14). [IT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/12/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+27:1-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+27:1-14

Amsal 27:1-14

1 Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu
apa yang akan terjadi hari itu.
2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang
tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.
3 Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat
dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.
4 Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan
terhadap cemburu?
5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang
tersembunyi.
6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan
mencium secara berlimpah-limpah.
7 Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang
lapar segala yang pahit dirasakan manis.
8 Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang
lari dari kediamannya.
9 Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan
merobek jiwa.
10 Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di
rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangga yang
dekat dari pada saudara yang jauh.
11 Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku
dapat menjawab orang yang mencela aku.
12 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi
orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
13 Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah
dia sebagai sandera ganti orang asing.
14 Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring, hal
itu akan dianggap sebagai kutuk baginya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5195232-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar