(e-SH) 22 November -- Mazmur 46 - Allah, Kota Benteng Kita

Posted On // Leave a Comment
Tanggal: Minggu, 22 November 2015
Ayat SH: Mazmur 46

Judul: Allah, Kota Benteng Kita

Ada banyak hal yang menakutkan yang kita hadapi di dalam hidup ini.
Persoalan bencana alam, sakit penyakit, pengkhianatan, kemiskinan,
kejahatan, kebangkrutan, kecurangan, peperangan, dan berbagai
pergumulan lain. Ketika kita dihadapkan pada semua persoalan itu,
siapakah yang akan menjadi pegangan dan sandaran kita?

Pemazmur mengingatkan bahwa kita punya Allah yang adalah kota benteng
kita. Perhatikan bagaimana pemazmur sangat menegaskan hal ini
dengan menyebutkannya sebanyak dua kali, yaitu di ayat 8 dan 12.
Sebagai kota benteng, Allah adalah "tempat perlindungan dan
kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti" (2).
Ayat ini juga menjadi ayat yang menguatkan Martin Luther ketika ia
sedang berada di dalam masa-masa sukar akibat ke-95 dalil yang ia
pakukan di pintu gereja Wittenberg. Melalui ayat ini, Luther
diteguhkan bahwa apapun kesukaran yang ia hadapi, ada Allah yang
menjadi tempat perlindungan dan benteng baginya.

Allah adalah kota benteng kita yang teguh. Oleh karena itu, pemazmur
mendorong kita agar di tengah kesukaran yang dialami, kita
memandang pekerjaan Tuhan (9) dan berdiam diri di hadapan-Nya
(11). Frase "pandanglah pekerjaan Tuhan" (9) mengacu pada tindakan
mengingat apa yang telah Tuhan kerjakan di dalam hidup kita dan di
bumi ini. Ingat dan lihatlah sekelilingmu! Perhatikan betapa Allah
punya kuasa untuk mengatur segala sesuatu demi kebaikan kita.
Kemudian, frase "Diamlah dan ketahuilah bahwa Akulah Allah" (11)
menegaskan bahwa apapun yang terjadi dalam hidup kita, hendaknya
kita berdiam diri dan tidak mengandalkan kekuatan sendiri,
sebaiknya mengandalkan Tuhan. Sekalipun bencana alam menimpa,
didera sakit penyakit, kemiskinan, pengkhianatan, atau persoalan
hidup apapun yang membuat kita takut dan gentar, maka pandanglah
kepada Tuhan. Andalkanlah Dia senantiasa karena Dialah kota
benteng kita yang teguh. [MFS]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/11/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+46
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+46

Mazmur 46

1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot.
Nyanyian. (46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan
kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
2 (46-3) Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah,
sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;
3 (46-4) sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung
goyang oleh geloranya. Sela
4 (46-5) Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh
aliran-aliran sebuah sungai.
5 (46-6) Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah
akan menolongnya menjelang pagi.
6 (46-7) Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, Ia
memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.
7 (46-8) TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah
Allah Yakub. Sela
8 (46-9) Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN, yang mengadakan
pemusnahan di bumi,
9 (46-10) yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi, yang
mematahkan busur panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta
perang dengan api!
10 (46-11) "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku
ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
11 (46-12) TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah
Allah Yakub. Sela

0 komentar:

Posting Komentar