(e-SH) 01 Desember -- Amsal 25:1-14 - Menjadi Pembawa Damai

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 1 Desember 2015
Ayat SH: Amsal 25:1-14

Judul: Menjadi Pembawa Damai

Biasanya seorang raja akan berjuang keras mempertahankan kerajaan yang
dipimpinnya. Untuk itu, ia tidak dapat berjuang seorang diri. Ia
memerlukan kepercayaan dari rakyatnya, dan kepercayaan itu tidak
didapatkan begitu saja, melainkan didapatkan dengan kerja keras.
Tentu saja sang raja tidak dapat bekerja sendiri. Ia memerlukan
orang-orang yang dapat menjadi penasihatnya dalam mengambil
keputusan. Para penasehat ini dapat memberikan berbagai gagasan
dan saran, tetapi keputusan akhir tetap ditangan sang raja.
Keputusan akan diambil sang raja berdasarkan apa yang ada di dalam
hatinya (3).

Selain itu, sang raja pun memerlukan orang yang dapat dipercayainya.
Jika ingin kerajaannya kokoh, seorang raja tidak perlu sungkan
"menyaring" orang-orang di sekitarnya (4-5).Ia tidak membutuhkan
orang yang sombong (6). Raja hanya memerlukan orang yang rendah
hati yang tidak bermuka dua. Ia akan memberikan tempat kehormatan
bagi orang-orang yang seperti ini.

Kerajaan akan terasa damai, apabila orang-orang di dalamnya adalah
mereka yang tahu bagaimana menyelesaikan perselisihan yang timbul,
tidak langsung memperkarakan perselisihan tersebut, setelah itu
tidak lagi mengungkitnya atau pun menjelek-jelekan orang lain
(8-10). Alangkah indahnya apabila setiap orang di dalam kerajaan
dapat menjaga perkataan mereka. Tahu kapan harus berkata-kata,
sehingga setiap perkataan yang keluar dari mulut merupakan
perkataan yang manis untuk didengar oleh orang lain (11-12).

Bagaimana dengan kita? Apakah kita merupakan orang yang Allah cari?
Allah adalah Raja semesta alam. Dia tidak memerlukan semua itu
untuk mendapatkan kemuliaan dan membuat kerajaan-Nya kokoh. Dia
merindukan setiap anak-anak-Nya adalah pembawa damai di lingkungan
sekitarnya, baik dalam ucapan dan perbuatan.

Marilah setiap anggota kerajaan Allah bersikap seperti Kristus. Karena
kita merupakan duta Kristus dan Kerajaan Allah di dunia untuk
menebarkan cinta kasih dan terang Allah. [YSAN]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/12/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+25:1-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+25:1-14

Amsal 25:1-14

1 Juga ini adalah amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan
pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.
2 Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan
raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.
3 Seperti tingginya langit dan dalamnya bumi, demikianlah hati
raja-raja tidak terduga.
4 Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi
pandai emas.
5 Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya
oleh kebenaran.
6 Jangan berlagak di hadapan raja, atau berdiri di tempat para
pembesar.
7 Karena lebih baik orang berkata kepadamu: "Naiklah ke mari," dari
pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia. Apa matamu lihat,
8 jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada
akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah
mempermalukan engkau?
9 Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka
rahasia orang lain,
10 supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan
engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang.
11 Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah
apel emas di pinggan perak.
12 Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan
kencana untuk telinga yang mendengar.
13 Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia
bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati
tuan-tuannya.
14 Awan dan angin tanpa hujan, demikianlah orang yang menyombongkan
diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5193428-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar