(e-SH) 02 Oktober -- 1 Tesalonika 2:1-12 - Hati Seorang Hamba

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 2 Oktober 2015
Ayat SH: 1 Tesalonika 2:1-12

Judul: Hati Seorang Hamba

Dalam memberitakan Injil, rasul Paulus sudah sering mengalami
penganiayaan. Hal yang sama terjadi ketika ia pergi memberitakan
Injil di kota Tesalonika. Meskipun ada hambatan dan tantangan yang
berat, dengan anugerah Tuhan. Paulus tetap berani datang
memberitakan Injil ke Tesalonika. Kedatangannya tidak sia-sia
(1-2) karena Injil yang diberitakannya bersemi di hati jemaat
Tesalonika.

Mengapa mereka menyambut Injil yang Paulus beritakan? Karena Paulus
memberitakan Injil dengan maksud yang murni, tanpa tipu daya, dan
motivasi yang tersembunyi (3). Paulus menyadari bahwa Allah telah
memanggil dan memercayakan tugas pelayanan kepadanya (4). Ia
memberitakan Injil bukan untuk mendapatkan pujian dan mencari
keuntungan, melainkan untuk menyenangkan hati Tuhan (6). Baik
jemaat di Tesalonika maupun Tuhan tahu dan menjadi saksinya, bahwa
Paulus memberitakan dengan motivasi yang benar (5, 10). Ia
memberitakan Injil, melayani dan mengajar dengan penuh kasih dan
keramahan serta rela berbagi hidup dengan jemaat di Tesalonika
(7), seperti kasih seorang ibu dalam mengasuh dan mendidik
anak-anaknya.

Dalam hal ini, Paulus telah memberikan teladan dengan berusaha dan
berjerih lelah bekerja (membuat kemah) memenuhi kebutuhan hidup
sendiri dan para rekan kerjanya, supaya dalam memberitakan Injil
mereka tidak menjadi beban bagi jemaat (8-9). Selain itu, Paulus
juga bagaikan seorang bapa yang tegas dan penuh disiplin terhadap
anak-anaknya (11). Ia menasihati dan menguatkan mereka secara
pribadi di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. Ia mendorong mereka
hidup sesuai kehendak Allah, yang telah memanggil mereka untuk
masuk ke dalam Kerajaan Allah dan kemuliaan-Nya (12).

Kita perlumenyadari bahwa kita dapat melayani karena Tuhan telah memanggil
dan memercayakan tugas pelayanan kepada kita. Oleh karena itu, kita
harus melayani dengan motivasi yang benar dan bukan mencari pujian
serta keuntungan sendiri. Tujuannya adalah agar selalu menjadi
berkat bagi sesama kita. [CJ]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/10/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Tesalonika+2:1-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tesalonika+2:1-12

1 Tesalonika 2:1-12

1 Kamu sendiripun memang tahu, saudara-saudara, bahwa kedatangan
kami di antaramu tidaklah sia-sia.
2 Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah
dianiaya dan dihina di Filipi, namun dengan pertolongan Allah
kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah
kepada kamu dalam perjuangan yang berat.
3 Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud
yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya.
4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk
mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara,
bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah
yang menguji hati kita.
5 Karena kami tidak pernah bermulut manis--hal itu kamu ketahui--dan
tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi--Allah adalah
saksi--
6 juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari
kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat
demikian sebagai rasul-rasul Kristus.
7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu
mengasuh dan merawati anaknya.
8 Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan
saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami
sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.
9 Sebab kamu masih ingat, saudara-saudara, akan usaha dan jerih
lelah kami. Sementara kami bekerja siang malam, supaya jangan
menjadi beban bagi siapapun juga di antara kamu, kami memberitakan
Injil Allah kepada kamu.
10 Kamu adalah saksi, demikian juga Allah, betapa saleh, adil dan tak
bercacatnya kami berlaku di antara kamu, yang percaya.
11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah
menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,
12 dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan
kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan
kemuliaan-Nya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5164341-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar