(e-RH) Oktober 24 -- MENJAGA KAMBING

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 24 Oktober 2015
Bacaan : 1 Samuel 17:26-39
Setahun: Lukas 8-9
Nats: Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila
datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari
kawanannya, maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan
domba itu dari mulutnya. (1 Samuel 17:34-35)

Judul:

MENJAGA KAMBING

Bagi saya, menjaga kambing pekerjaan yang enteng. Tinggal menunggu
saja apa susahnya. Namun, bagi kawan saya yang bapaknya penjual
kambing, menjaga kambing risikonya besar. Pernah menjelang Idul Adha
ia ditugasi bapaknya menjaga beberapa kambingnya yang dijual di
pinggir jalan. Karena perlu kencing, ia meninggalkan kambingnya
sebentar. Tidak sampai dua menit. Saat balik, seekor kambingnya
dicuri. Alhasil bapaknya merugi.



Daud juga menghadapi risiko tinggi saat menggembalakan kambing domba
ayahnya. Saat berusaha meyakinkan Saul bahwa ia pantas maju perang
melawan Goliat, Daud menceritakan pengalamannya sebagai gembala.
Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor dari
kawanannya, ia mengejarnya, menghajarnya, dan melepaskan domba itu
dari mulutnya. Kalau singa dan beruang ini masih nekat melawannya,
ia akan menghajar dan membunuhnya. Bayangkan, Daud yang kecil
melawan singa dan beruang! Mengapa ia rela mempertaruhkan nyawa
untuk kambing domba yang harganya cukup mahal? Tanggung jawab.
Meskipun kambing dombanya hanya 2-3 ekor (ay. 28), ia bertanggung
jawab atas mereka. Tak heran, saat Daud meminta tanggung jawab
besar, yaitu membunuh Goliat, Tuhan menyertainya dan membuatnya
berhasil.



Saat ini, sudahkah kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab?
Jangan meminta Tuhan memberikan perkara besar dan upah besar, kalau
terhadap perkara kecil saja kita tidak bertanggung jawab. --Richard
Tri Gunadi/Renungan Harian

TANGGUNG JAWAB BESAR HANYA DATANG PADA ORANG
YANG SETIA DALAM BERBAGAI PERKARA KECIL.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/10/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/10/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+17:26-39

1 Samuel 17:26-39

26 Lalu berkatalah Daud kepada orang-orang yang berdiri di
dekatnya: "Apakah yang akan dilakukan kepada orang yang
mengalahkan orang Filistin itu dan yang menghindarkan cemooh
dari Israel? Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini,
sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang
hidup?"
27 Rakyat itupun menjawabnya dengan perkataan tadi: "Begitulah akan
dilakukan kepada orang yang mengalahkan dia."
28 Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud
kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud
sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah
kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang
gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau
datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran."
29 Tetapi jawab Daud: "Apa yang telah kuperbuat? Hanya bertanya
saja!"
30 Lalu berpalinglah ia dari padanya kepada orang lain dan
menanyakan yang sama. Dan rakyat memberi jawab kepadanya seperti
tadi.
31 Terdengarlah kepada orang perkataan yang diucapkan oleh Daud,
lalu diberitahukanlah kepada Saul. Dan Saul menyuruh memanggil
dia.
32 Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar
hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin
itu."
33 Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat
menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau
masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi
prajurit."
34 Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa
menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau
beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,
35 maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari
mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku
menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.
36 Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan
orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti
salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh
barisan dari pada Allah yang hidup."
37 Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar
singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari
tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah!
TUHAN menyertai engkau."
38 Lalu Saul mengenakan baju perangnya kepada Daud, ditaruhnya
ketopong tembaga di kepalanya dan dikenakannya baju zirah
kepadanya.
39 Lalu Daud mengikatkan pedangnya di luar baju perangnya, kemudian
ia berikhtiar berjalan, sebab belum pernah dicobanya. Maka
berkatalah Daud kepada Saul: "Aku tidak dapat berjalan dengan
memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya." Kemudian ia
menanggalkannya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Lukas+8-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+8-9


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar