(e-SH) 28 September -- 2 Raja-Raja 24:18-25:21 - Penghakiman Allah Tidak Terelakkan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 28 September 2015
Ayat SH: 2 Raja-Raja 24:18-25:21

Judul: Penghakiman Allah Tidak Terelakkan

Allah kita adalah Allah yang panjang sabar dan penuh dengan anugerah.
Ketika umat terus melakukan apa yang jahat, maka penghakiman Allah
akan datang dan hal tersebut sangat mengerikan.

Setelah kematian Yosia, kerajaan Yehuda merosot secara tajam.
Anak-anak Yosia silih berganti menjadi raja, tetapi mereka semua
melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Anak Yosia yang terakhir
menjadi raja, yaiut Zedekia, juga melakukan apa yang jahat di mata
Tuhan (24:19). Semua ini menunjukkan bahwa Yehuda sedang berjalan
menuju kehancuran dan Allah tidak lagi memberikan mereka raja yang
baik.

Zedekia melakukan hal yang bodoh, seperti Yoyakim. Pertama-tama ia
takluk kepada Babel dan membayar upeti, kemudian ia memberontak
terhadap Babel (24:20). Karena Yehuda sudah pernah memberontak
terhadap Babel sebelumnya, kali ini Babel tidak lagi berbelas
kasihan. Babel mengepung Yerusalem sekitar 2 tahun lamanya
(25:1-3) dan akhirnya dapat menghancurkan tembok kota Yerusalem
(4). Tentara Babel menangkap raja Zedekia dan membawanya ke raja
Babel. Lalu Zedekia mendapatkan hukuman yang sangat mengerikan.
Anak-anaknya disembelih di depan matanya, kemudian mata Zedekia
dibutakan, lau ia dibelenggu dan dibuang ke Babel (7). Begitu pula
imam kepala dan imam lainnya beserta pegawai istananya dibunuh
(18-21), dan orang Yehuda diangkut ke dalam pembuangan dari
tanahnya (21). Babel tidak hanya menghancurkan Yerusalem, rumah
Allah juga dibakar (9), tiang-tiang tembaga dipecahkan (13), dan
perkakas-perkakas dalam rumah Allah diambil semuanya (14-15).

Kehancuran raja dan rakyat Yehuda, Yerusalem dan Bait Allah merupakan
tragedi yang sangat mengenaskan. Hal itu karena umat terus
melakukan kejahatan di mata Tuhan dan tidak mau bertobat. Marilah
kita bertobat sebelum Allah memutuskan hukuman-Nya. Ia adalah
Allah yang penuh kasih. Jangan sampai Allah sudah memutuskan
hukuman-Nya. Karena jika demikian penghakiman sudah tidak
terelakkan. [IT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/09/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+24:18-25:21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+24:18-25:21

2 Raja-Raja 24:18-25:21

18 Zedekia berumur dua puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja
dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya
ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna.
19 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang
dilakukan Yoyakim.
20 Sebab oleh karena murka Tuhanlah terjadi hal itu terhadap
Yerusalem dan Yehuda, yakni bahwa Ia sampai membuang mereka dari
hadapan-Nya. Zedekia memberontak terhadap raja Babel.
1 Maka pada tahun kesembilan dari pemerintahannya, dalam bulan yang
kesepuluh, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah Nebukadnezar,
raja Babel, dengan segala tentaranya menyerang Yerusalem. Ia
berkemah mengepungnya dan mendirikan tembok pengepungan
sekelilingnya.
2 Demikianlah kota itu terkepung sampai tahun yang kesebelas zaman
raja Zedekia.
3 Pada tanggal sembilan bulan yang keempat, ketika kelaparan sudah
merajalela di kota itu dan tidak ada lagi makanan pada rakyat
negeri itu,
4 maka dibelah oranglah tembok kota itu dan semua tentara melarikan
diri malam-malam melalui pintu gerbang antara kedua tembok yang
ada di dekat taman raja, sekalipun orang Kasdim mengepung kota itu
sekeliling. Mereka lari menuju ke Araba-Yordan.
5 Tetapi tentara Kasdim mengejar raja dari belakang dan mencapai dia
di dataran Yerikho; segala tentaranya telah berserak-serak
meninggalkan dia.
6 Mereka menangkap raja dan membawa dia kepada raja Babel di Ribla,
yang menjatuhkan hukuman atas dia.
7 Orang menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya, kemudian
dibutakannyalah mata Zedekia, lalu dia dibelenggu dengan rantai
tembaga dan dibawa ke Babel.
8 Dalam bulan yang kelima pada tanggal tujuh bulan itu--itulah tahun
kesembilan belas zaman raja Nebukadnezar, raja Babel--datanglah
Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, pegawai raja Babel, ke
Yerusalem.
9 Ia membakar rumah TUHAN, rumah raja dan semua rumah di Yerusalem;
semua rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api.
10 Tembok sekeliling kota Yerusalem dirobohkan oleh semua tentara
Kasdim yang ada bersama-sama dengan kepala pasukan pengawal itu.
11 Sisa-sisa rakyat yang masih tinggal di kota itu dan para pembelot
yang menyeberang ke pihak raja Babel dan sisa-sisa khalayak ramai
diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebuzaradan, kepala pasukan
pengawal itu.
12 Hanya beberapa orang miskin dari negeri itu ditinggalkan oleh
kepala pasukan pengawal itu untuk menjadi tukang-tukang kebun
anggur dan peladang-peladang.
13 Juga tiang-tiang tembaga yang ada di rumah TUHAN dan kereta
penopang dan "laut" tembaga yang ada di rumah TUHAN dipecahkan
oleh orang Kasdim dan tembaganya diangkut mereka ke Babel.
14 Kuali-kuali, penyodok-penyodok, pisau-pisau dan cawan-cawan dan
segala perkakas tembaga yang dipakai untuk menyelenggarakan
kebaktian, diambil mereka,
15 juga perbaraan-perbaraan dan bokor-bokor penyiraman, baik segala
yang dari emas maupun segala yang dari perak, diambil oleh kepala
pasukan pengawal itu.
16 Adapun kedua tiang, "laut" yang satu itu, kereta penopang yang
dibuat oleh Salomo untuk rumah TUHAN, tiada tertimbang tembaga
segala perkakas ini.
17 Delapan belas hasta tingginya tiang yang satu, dan di atasnya ada
ganja dari tembaga; tinggi ganja itu tiga hasta dan jala-jala dan
buah-buah delima ada di atas ganja itu sekeliling, semuanya itu
tembaga. Dan seperti itu juga tiang yang kedua, disertai
jala-jala.
18 Lalu kepala pasukan pengawal itu menangkap Seraya, imam kepala,
dan Zefanya, imam tingkat dua dan ketiga orang penjaga pintu.
19 Dari kota itu ditangkapnya seorang pegawai istana yang diangkat
mengepalai tentara, dan lima orang pelayan pribadi raja yang
terdapat di kota itu, dan panitera panglima tentara yang
mengerahkan rakyat negeri menjadi tentara, dan enam puluh orang
dari rakyat negeri yang terdapat di kota itu.
20 Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, menangkap mereka dan membawa
mereka kepada raja Babel, di Ribla.
21 Lalu raja Babel menyuruh membunuh mereka di Ribla, di tanah Hamat.
Demikianlah orang Yehuda diangkut ke dalam pembuangan dari
tanahnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5162036-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar