(e-SH) 23 September -- 2 Raja-Raja 22:1-20 - Kesegaran dan Kekelaman

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 23 September 2015
Ayat SH: 2 Raja-Raja 22:1-20

Judul: Kesegaran dan Kekelaman

Allah kita adalah Allah yang penuh anugerah. Ketika Allah memutuskan
menghukum dan membuang bangsa Yehuda, penghakiman-Nya tidak
menghilangkan segala anugerah-Nya. Dosa Manasye dan Amon telah
menempatkan kerajaan Yehuda dalam lembah kekelaman. Tetapi Allah
yang penuh belas kasihan tetap memberikan udara segar bagi
umat-Nya dan memberikan mereka seorang raja yang takut akan Tuhan.

Yosia menjadi raja dalam usia yang sangat belia, yaitu delapan tahun
(1). Raja ini memerintahkan supaya rumah Tuhan diperbaiki (5).
Saat rumah Tuhan diperbaiki, para pekerja menemukan kitab Taurat.
Penemuan ini menyadarkan Yosia betapa mereka telah melakukan
banyak hal jahat di mata Tuhan, dan murka Tuhan sedang menyala
terhadap mereka (13). Yosia pun mengirim para imam untuk meminta
petunjuk Tuhan tentang apa yang harus dilakukannya (13).

Iman datang pada nabiah Hulda yang kemudian menyampaikan pesan Tuhan
untuk Yosia. Sesungguhnya Tuhan akan mendatangkan malapetaka atas
kerajaan Yehuda karena umat-Nya telah meninggalkan Tuhan dan
membakar kurban kepada allah lain sehingga menimbulkan sakit
hati-Nya yang luar biasa (17). Namun, Tuhan berkenan kepada raja
Yosia yang mau merendahkan diri dan menyesal di hadapan-Nya,
ketika mendengar hukuman yang akan diberikan. Tuhan memberikan
anugerah kepada Yosia, yaitu ia akan dikebumikan dengan damai, dan
tidak akan melihat malapetaka yang akan Tuhan datangkan kepada
kerajaan Yehuda (20).

Kita orang Kristen tidak terlepas dari dosa dan hukuman Allah. Karena
Allah yang mengasihi kita, maka Ia "menghajar" anak-anak yang
dikasihi-Nya (Ibr. 12:5-6). Sebab itu, jangan kecewa dan putus
harapan ketika Allah menghukum kita. Di satu pihak kita harus
menerima konsekwensi dosa kita yang menyakitkan. Tetapi di pihak
lain, jika kita sungguh sungguh bertobat, maka Allah akan
memberikan anugerah dan berkat-Nya di tengah-tengah
pendisiplinan-Nya. [IT]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/09/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+22:1-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+22:1-20

2 Raja-Raja 22:1-20

1 Yosia berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga
puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya
ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat.
2 Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan hidup sama seperti
Daud, bapa leluhurnya, dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.
3 Dalam tahun yang kedelapan belas zaman raja Yosia maka raja
menyuruh Safan bin Azalya bin Mesulam, panitera itu, ke rumah
TUHAN, katanya:
4 "Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan
seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah
dikumpulkan dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu;
5 baiklah itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat
untuk mengawasi rumah TUHAN, supaya diberikan kepada tukang-tukang
yang ada di rumah TUHAN untuk memperbaiki kerusakan rumah itu,
6 yaitu kepada tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan dan
tukang-tukang tembok, juga bagi pembelian kayu dan batu pahat
untuk memperbaiki rumah itu.
7 Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka mengenai
uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka bekerja dengan
jujur."
8 Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah
kutemukan kitab Taurat itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan
kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya.
9 Kemudian Safan, panitera itu, masuk menghadap raja,
disampaikannyalah kabar tentang itu kepada raja: "Hamba-hambamu
ini telah mengambil seluruh uang yang terdapat di rumah TUHAN dan
memberikannya ke tangan para pekerja yang diangkat mengawasi rumah
itu."
10 Safan, panitera itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam Hilkia
telah memberikan kitab kepadaku," lalu Safan membacakannya di
depan raja.
11 Segera sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat itu,
dikoyakkannyalah pakaiannya.
12 Kemudian raja memberi perintah kepada imam Hilkia, kepada Ahikam
bin Safan, kepada Akhbor bin Mikha, kepada Safan, panitera itu,
dan kepada Asaya, hamba raja, katanya:
13 "Pergilah, mintalah petunjuk TUHAN bagiku, bagi rakyat dan bagi
seluruh Yehuda, tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab
hebat kehangatan murka TUHAN yang bernyala-nyala terhadap kita,
oleh karena nenek moyang kita tidak mendengarkan perkataan kitab
ini dengan berbuat tepat seperti yang tertulis di dalamnya."
14 Maka pergilah imam Hilkia, Ahikam, Akhbor, Safan dan Asaya kepada
nabiah Hulda, isteri seorang yang mengurus pakaian-pakaian, yaitu
Salum bin Tikwa bin Harhas; nabiah itu tinggal di Yerusalem, di
perkampungan baru. Mereka memberitakan semuanya kepadanya.
15 Perempuan itu menjawab mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah
Israel! Katakanlah kepada orang yang menyuruh kamu kepada-Ku!
16 Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan
malapetaka atas tempat ini dan atas penduduknya, yakni segala
perkataan kitab yang telah dibaca oleh raja Yehuda;
17 karena mereka meninggalkan Aku dan membakar korban kepada allah
lain dengan maksud menimbulkan sakit hati-Ku dengan segala
pekerjaan tangan mereka; sebab itu kehangatan murka-Ku akan
bernyala-nyala terhadap tempat ini dengan tidak padam-padam.
18 Tetapi kepada raja Yehuda, yang telah menyuruh kamu untuk meminta
petunjuk TUHAN, harus kamu katakan demikian: Beginilah firman
TUHAN, Allah Israel: Mengenai perkataan yang telah kaudengar itu,
19 oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di
hadapan TUHAN pada waktu engkau mendengar hukuman yang Kufirmankan
terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, bahwa mereka akan
mendahsyatkan dan menjadi kutuk, dan oleh karena engkau
mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, Akupun telah
mendengarnya, demikianlah firman TUHAN,
20 sebab itu, sesungguhnya Aku akan mengumpulkan engkau kepada nenek
moyangmu, dan engkau akan dikebumikan ke dalam kuburmu dengan
damai, dan matamu tidak akan melihat segala malapetaka yang akan
Kudatangkan atas tempat ini." Lalu mereka menyampaikan jawab itu
kepada raja.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5158916-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar