(e-SH) 09 September -- 2 Raja-Raja 14:1-22 - Takabur itu Menghancurkan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 9 September 2015
Ayat SH: 2 Raja-Raja 14:1-22

Judul: Takabur itu Menghancurkan

Tentu Anda ingat lagu masa kanak-kanak dulu yang lirik baris
pertamanya berbunyi demikian: "Bukan yang congkak, bukan yang
sombong. Yang disayangi handai dan taulan". Nah lagu itu mau
mengatakan bahwa orang congkak dan sombong tidak disukai handai
dan taulan. Takabur artinya sombong, membanggakan diri, menganggap
diri paling benar dan paling hebat. Kemarin kita belajar bahwa
kalau mau sukses dengan tuntas harus konsisten dari langkah awal
hingga akhir. Hari ini kita belajar bahwa kesuksesan tidak dapat
bertahan bila kita takabur, bahkan mendatangkan malapetaka.

Raja Amazia berumur 25 tahun (relatif muda) ketika ia menjadi raja
(1-2). Ia hidup benar di hadapan Allah (3). Ini langkah awal yang
baik, Di tangannya kerajaan Yehuda kokoh (5), bahkan ia
mengalahkan Edom dan Sela. Setelah meraih kesuksesan, ia menjadi
takabur. Awalnya ia membawa pulang dari Edom para allah bani Seir,
lalu menyembahnya dan membakar kurban untuk allah mereka (6-7).
Ketika ditegur seorang nabi agar ia tidak menyembah allah bani
Seir, Amazia bukannya bertobat tetapi marah dan mengancam membunuh
nabi itu (2Taw. 25: 14-16).

Berikutnya sikap takabur itu ditunjukkan dengan mengajak raja Yoas,
raja Israel untuk mengadu tenaga, Ia merasa tidak akan terkalahkan
dengan siapapun (8). Yoas mengingatkan Amazia bahwa niatnya itu
sama dengan menantang malapetaka (9-10). Tetapi Amazia tidak mau
mendengarkannya. Maka terjadilah adu tenaga antar Amazia dengan
Yoas dan orang-orang mereka (11). Dan ini yang terjadi kepada raja
Amazia, ia dikalahkan oleh Yoas. Bukan saja Amazia yang menanggung
kekalahan itu, tetapi juga Yehuda, kota Yerusalem dibongkar, harta
milik kerajaan Yehuda dan rumah Tuhan dijarah Yoas, dan rakyat
menjadi sanderanya (12-14).

Kesombongan seorang membawa malapetaka bagi dirinya dan orang yang ada
disekitarnya. Tuhan tidak suka orang yang meninggikan diri
(takabur) sebab perilaku takabur mendatangkan malapetaka. Jadi,
orang yang tinggi hati akan direndahkan Tuhan. [DSY]

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/09/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+14:1-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+14:1-22

2 Raja-Raja 14:1-22

1 Dalam tahun kedua zaman Yoas bin Yoahas, raja Israel, Amazia, anak
Yoas raja Yehuda menjadi raja.
2 Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua
puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama
ibunya ialah Yoadan, dari Yerusalem.
3 Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, hanya bukan seperti
Daud, bapa leluhurnya. Ia berbuat tepat seperti yang diperbuat
Yoas, ayahnya.
4 Namun demikian, bukit-bukit pengorbanan tidaklah dijauhkan. Bangsa
itu masih mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu.
5 Segera sesudah kuasa kerajaan itu kokoh di tangannya,
dibunuhnyalah pegawai-pegawainya yang telah membunuh raja, yaitu
ayahnya.
6 Tetapi anak-anak para pembunuh itu tidak dihukum mati olehnya,
seperti yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, di mana TUHAN telah
memberi perintah: "Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya,
janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya, melainkan setiap
orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri."
7 Ia mengalahkan Edom di Lembah Asin, sepuluh ribu orang banyaknya,
dan merebut Sela dalam peperangan itu, lalu dinamainyalah kota itu
Yokteel; begitulah sampai hari ini.
8 Pada waktu itu Amazia menyuruh utusan kepada Yoas bin Yoahas bin
Yehu, raja Israel, mengatakan: "Mari kita mengadu tenaga!"
9 Tetapi Yoas, raja Israel, menyuruh orang kepada Amazia, raja
Yehuda, mengatakan: "Rumput duri yang di gunung Libanon mengirim
pesan kepada pohon aras yang di gunung Libanon, bunyinya:
Berikanlah anakmu perempuan kepada anakku laki-laki menjadi
isterinya. Tetapi binatang-binatang hutan yang ada di gunung
Libanon itu berjalan lewat dari sana, lalu menginjak rumput duri
itu.
10 Memang engkau telah mengalahkan Edom, sebab itu engkau menjadi
tinggi hati. Cukuplah bagimu mendapat kehormatan itu dan
tinggallah di rumahmu. Untuk apa engkau menantang malapetaka,
sehingga engkau jatuh dan Yehuda bersama-sama engkau?"
11 Tetapi Amazia tidak mau mendengarkan, sebab itu majulah Yoas, raja
Israel, lalu mengadu tenagalah mereka, ia dan Amazia, raja Yehuda,
di Bet-Semes yang termasuk wilayah Yehuda.
12 Yehuda terpukul kalah oleh Israel, sehingga masing-masing lari ke
kemahnya.
13 Yoas, raja Israel menangkap Amazia, raja Yehuda, anak Yoas bin
Ahazia, di Bet-Semes. Lalu Yoas masuk ke Yerusalem, dan membongkar
tembok Yerusalem dari Pintu Gerbang Efraim sampai ke Pintu Gerbang
Sudut, empat ratus hasta panjangnya.
14 Sesudah itu ia mengambil segala emas dan perak dan segala perkakas
yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan istana
raja, juga orang-orang sandera, kemudian pulanglah ia ke Samaria.
15 Selebihnya dari riwayat Yoas, apa yang dilakukannya dan
kepahlawanannya dan bagaimana ia berperang melawan Amazia, raja
Yehuda, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah
raja-raja Israel?
16 Kemudian Yoas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek
moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria di samping raja-raja
Israel. Maka Yerobeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
17 Amazia bin Yoas, raja Yehuda, masih hidup lima belas tahun lamanya
sesudah matinya Yoas bin Yoahas, raja Israel.
18 Selebihnya dari riwayat Amazia, bukankah semuanya itu tertulis
dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
19 Di Yerusalem orang mengadakan persepakatan melawan dia, sebab itu
larilah ia ke Lakhis. Tetapi mereka menyuruh mengejar dia ke
Lakhis, lalu dibunuhlah dia di sana.
20 Diangkutlah dia dengan kuda, lalu dikuburkan di Yerusalem di
samping nenek moyangnya di kota Daud.
21 Segenap bangsa Yehuda mengambil Azarya, yang masih berumur enam
belas tahun dan mengangkat dia menjadi raja menggantikan ayahnya,
Amazia.
22 Ia memperkuat Elat dan mengembalikannya kepada Yehuda, sesudah
raja mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5150820-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar