e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 31 Agustus 2015
Ayat SH: 2 Raja-Raja 9:1-15
Judul: Untuk Kelanjutan Pelayanan
Selama pemerintahan Omri banyak sekali nabi-nabi Tuhan yang dibunuh
oleh karena isi berita yang merupakan peringatan terhadap dosa.
Secara khusus, dalam pemerintahan keluarga Ahab semakin banyak
nabi-nabi yang terbunuh. Bahkan nyawa Elisa pun sempat terancam
dengan perintah raja Israel untuk memenggal kepalanya.
Akan tetapi, meski banyak nabi yang terbunuh, masih tetap ada generasi
yang meneruskannya. Mengapa bisa demikian? Jawabannya terletak
pada ayat 1, bahwa ada "rombongan nabi". Yang dimaksud dengan
'rombongan nabi' di sini adalah sekolah nabi, yaitu sebuah sekolah
non-formal untuk mencetak nabi-nabi yang melayani penyampaian
firman Tuhan. Yang dididik di dalamnya adalah anak-anak muda yang
terpanggil untuk melayani Tuhan dalam hal penyampaian firman
Tuhan. Alih generasi dari Elia kepada Elisa merupakan proses
regenerasi melalui sekolah nabi ini.
Dari antara murid-muridnya, Elisa mulai melatih salah seorang untuk
mewartakan firman Tuhan kepada Yehu, panglima perang raja Israel.
Berita yang disampaikan memang sangat berbahaya, karena
konsekuensinya adalah nyawa dari nabi muda itu. Maka meski yang
dipilih adalah murid yang paling menonjol dari antara lainnya,
tetap ada nasihat dari Elisa, bahwa setelah mewartakannya, "...
bukalah pintu, larilah dan jangan berlambat-lambat" (3). Frasa ini
memberitakan betapa gentingnya situasi politis bagi para hamba
Tuhan pada waktu itu. Yang menjadi sorotan kita, baik nabi Elia
maupun nabi Elisa sangat mementingkan proses regenerasi dan alih
kepemimpinan. Program pelatihan bagi hamba-hamba Tuhan menjadi
program yang sangat penting. Elisa benar-benar mengkader seorang
nabi muda tentang bagaimana menyampaikan berita firman Tuhan dalam
situasi yang sangat berbahaya. Program pelatihan ini menjadi
program unggulan, agar pelayanan bagi Tuhan tetap berjalan baik.
Marilah kita menjadikan program pelatihan, pembinaan, dan kaderisasi
menjadi bagian yang sangat penting dalam gereja kita.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/08/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+9:1-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+9:1-15
2 Raja-Raja 9:1-15
1 Kemudian nabi Elisa memanggil salah seorang dari rombongan nabi
dan berkata kepadanya: "Ikatlah pinggangmu, bawalah buli-buli
berisi minyak ini dan pergilah ke Ramot-Gilead.
2 Apabila engkau sampai ke sana, carilah Yehu bin Yosafat bin Nimsi;
masuklah, ajak dia bangkit dari tengah-tengah temannya dan bawalah
dia ke ruang dalam.
3 Kemudian ambillah buli-buli berisi minyak itu, lalu tuangkan
isinya ke atas kepalanya dan katakan: Beginilah firman TUHAN:
Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas Israel! Sesudah itu bukalah
pintu, larilah dan jangan berlambat-lambat."
4 Lalu nabi muda itu pergi ke Ramot-Gilead.
5 Setelah ia sampai, maka tampaklah panglima-panglima tentara sedang
duduk berkumpul. Lalu ia berkata: "Ada pesan kubawa untukmu, ya
panglima!" Yehu bertanya: "Untuk siapa dari kami sekalian?"
Jawabnya: "Untukmu, ya panglima!"
6 Lalu bangkitlah Yehu dan masuk ke dalam rumah. Nabi muda itu
menuang minyak ke atas kepala Yehu serta berkata kepadanya:
"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Telah Kuurapi engkau
menjadi raja atas umat TUHAN, yaitu orang Israel.
7 Maka engkau akan membunuh keluarga tuanmu Ahab dan dengan demikian
Aku membalaskan kepada Izebel darah hamba-hamba-Ku, nabi-nabi itu,
bahkan darah semua hamba TUHAN.
8 Dan segenap keluarga Ahab akan binasa; dan Aku akan melenyapkan
dari pada Ahab setiap orang laki-laki, baik yang tinggi maupun
yang rendah kedudukannya di Israel.
9 Dan Aku akan memperlakukan keluarga Ahab sama seperti keluarga
Yerobeam bin Nebat dan sama seperti keluarga Baesa bin Ahia.
10 Izebel akan dimakan anjing di kebun di luar Yizreel dengan tidak
ada orang yang menguburkannya." Kemudian nabi itu membuka pintu,
lalu lari.
11 Apabila Yehu keluar mendapatkan pegawai-pegawai tuannya,
berkatalah seorang kepadanya: "Apa kabar? Mengapa orang gila itu
datang kepadamu?" Jawabnya kepada mereka: "Kamu sendiri mengenal
orang itu dengan omongannya!"
12 Tetapi mereka berkata: "Dusta! Cobalah beritahukan kepada kami!"
Lalu katanya: "Begini-beginilah dikatakannya kepadaku: Demikianlah
firman TUHAN: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas Israel."
13 Segeralah mereka masing-masing mengambil pakaiannya dan
membentangkannya di hadapan kakinya begitu saja di atas tangga,
kemudian mereka meniup sangkakala serta berseru: "Yehu raja!"
14 Demikianlah Yehu bin Yosafat bin Nimsi mengadakan persepakatan
melawan Yoram. --Adapun Yoram sedang berjaga-jaga di Ramot-Gilead,
bersama-sama dengan segenap orang Israel menghadapi Hazael, raja
Aram.
15 Tetapi raja Yoram sendiri telah pulang ke Yizreel, supaya
luka-lukanya diobati, yang ditimbulkan orang Aram pada waktu ia
berperang melawan Hazael, raja Aram. --Yehu berkata: "Jika kamu
sudah setuju, janganlah biarkan siapapun meloloskan diri dari kota
untuk memberitahukan hal itu ke Yizreel."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5145744-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 31 Agustus -- 2 Raja-Raja 9:1-15 - Untuk Kelanjutan Pelayanan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar