e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 29 Agustus 2015
Ayat SH: 2 Raja-Raja 8:16-29
Judul: Jadilah Teladan
Tuhan itu kasih sekaligus adil. Kasih Allah didasari oleh
keadilan-Nya. Sebaliknya, keadilan Allah didasari oleh kasih-Nya
kepada manusia.
Bacaan hari ini terdiri dari dua perikop yang berisi kisah dua raja
Yehuda, yaitu Yoram dan Ahazia. Keduanya memiliki karakter sama,
yaitu "melakukan apa yang jahat di mata Tuhan". Latar belakang
mereka melakukan apa yang jahat, dijelaskan dalam masing-masing
perikop. Dalam kisah Yoram, dijelaskan bahwa ia hidup menurut
kelakuan keluarga Ahab, raja Israel, karena istrinya adalah anak
Ahab, yaitu Atalya. Kalau dirunut ke belakang, Atalya adalah anak
raja Omri yang menikah dengan Izebel, anak raja Sidon, raja negeri
Fenisia, yang merupakan penyembah Baal. Izebel berhasil
memengaruhi seisi keluarga untuk menyembah Baal, bukan lagi
beribadah kepada Tuhan. Di dalam dunia politik, Omri memang
berhasil membawa bangsa Israel menuju puncak kejayaan. Namun di
dalam urusan keluarga, Omri tidak berhasil membawa bahtera rumah
tangga untuk selalu setia kepada Tuhan.
Atalya sendiri memiliki karakter dan kelakuan yang sama dengan
ayah-ibunya karena keteladanan yang ditunjukkan oleh mereka
berdua. Yoram sebagai kepala rumah tangga tidak berhasil
mengendalikannya, malahan ia ikut terpengaruh oleh perbuatan
Atalya yang jahat di mata Tuhan. Ini berlanjut ketika dia memiliki
anak yang bernama Ahazia. Melalui keteladanan buruk yang
ditunjukkan kedua orang tuanya, Ahazia juga melakukan apa yang
jahat di mata Tuhan. Jelas ini bukan faktor keturunan, melainkan
faktor keteladanan yang ditunjukkan oleh orang tua.
Belajar dari kisah di atas, bila Anda adalah orang tua, berilah
keteladanan yang baik kepada anak-anak Anda. Iman dan ibadah Anda
kepada Tuhan akan terekam di dalam benak anak-anak Anda dan akan
mereka contoh. Maka tunjukkan teladan yang baik.
Akan tetapi, bila Anda adalah anak dan orang tua Anda tidak
menunjukkan teladan yang baik, itu bukanlah alasan untuk melakukan
sesuatu yang bertentangan dengan firman Tuhan.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/08/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+8:16-29
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+8:16-29
2 Raja-Raja 8:16-29
16 Dalam tahun kelima zaman Yoram, anak Ahab raja Israel--pada waktu
itu Yosafat adalah raja Yehuda--Yoram, anak Yosafat raja Yehuda
menjadi raja.
17 Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan
delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
18 Ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan
keluarga Ahab, sebab yang menjadi isterinya adalah anak Ahab. Ia
melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
19 Namun demikian, TUHAN tidak mau memusnahkan Yehuda oleh karena
Daud, hamba-Nya, sesuai dengan yang dijanjikan-Nya kepada Daud,
bahwa Ia hendak memberikan keturunan kepadanya dan kepada
anak-anaknya untuk selama-lamanya.
20 Pada zamannya memberontaklah Edom dan melepaskan diri dari
kekuasaan Yehuda dan mereka mengangkat seorang raja atas mereka
sendiri.
21 Maka majulah Yoram ke Zair bersama-sama dengan seluruh keretanya;
pada waktu malam bangunlah ia, lalu bersama-sama dengan para
panglima pasukan kereta ia menerobos barisan orang Edom yang
mengepung dia, tetapi rakyatnya melarikan diri pulang ke kemahnya.
22 Demikianlah Edom memberontak dan terlepas dari kekuasaan Yehuda
sampai sekarang ini. Lalu Libnapun memberontak pada masa itu juga.
23 Selebihnya dari riwayat Yoram dan segala yang dilakukannya,
bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja
Yehuda?
24 Kemudian Yoram mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek
moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota
Daud. Maka Ahazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
25 Dalam tahun kedua belas zaman Yoram, anak Ahab raja Israel,
Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, menjadi raja.
26 Ia berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan
setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah
Atalya, cucu Omri raja Israel.
27 Ia hidup menurut kelakuan keluarga Ahab dan ia melakukan apa yang
jahat di mata TUHAN sama seperti keluarga Ahab, sebab ia adalah
seorang menantu dari keluarga itu.
28 Ia pergi bersama-sama Yoram bin Ahab untuk berperang melawan
Hazael, raja Aram, di Ramot-Gilead. Tetapi orang-orang Aram
melukai Yoram.
29 Kemudian pulanglah raja Yoram ke Yizreel, supaya diobati
luka-lukanya yang ditimbulkan orang Aram di Rama pada waktu ia
berperang melawan Hazael, raja Aram. Dan Ahazia, anak Yoram raja
Yehuda, pergi menjenguk Yoram bin Ahab di Yizreel, karena dia
sakit.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5144945-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 29 Agustus -- 2 Raja-Raja 8:16-29 - Jadilah Teladan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar