e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 28 Agustus 2015
Ayat SH: 2 Raja-Raja 8:7-15
Judul: Harus Diberitakan
Pada waktu Ahazia, raja Israel sakit, ia mengirimkan utusan untuk
meminta petunjuk Baal-Zebub (2Raj. 1:2). Namun Benhadad, raja
Aram, yang sedang sakit justru mau meminta petunjuk Tuhan dengan
mengutus Hazael, hambanya (7-8). Sungguh ironis. Namun jawaban
yang diberikan Elisa untuk disampaikan kepada Benhadad berbeda
dari jawaban yang dia ungkapkan kepada Hazael (10). Kepada Hazael,
Elisa mengatakan bahwa Benhadad akan mati dibunuh. Hanya saja,
Elisa tidak mengatakan bagaimana caranya.
Kemudian Elisa menangis karena ia melihat apa yang akan terjadi pada
Israel pada waktu yang akan datang. Ia tahu bahwa Hazael akan
menghancurkan Israel (12). Memang semua itu terjadi akibat
dosa-dosa Israel sendiri, tetapi rasa kebangsaannya, tak urung
membuat Elisa bersedih. Namun respons Hazael memperlihatkan bahwa
ia tidak menganggap apa yang akan dia perbuat di masa datang
merupakan suatu hal yang jahat, melainkan sesuatu yang
membanggakan. Maka ia mempertanyakan, bagaimana mungkin dalam
keadaannya yang seperti itu, ia dapat melakukan hal seperti yang
dikatakan oleh Elisa. Maka Elisa menjelaskan bahwa ia akan menjadi
raja Aram (13).
Kisah Elisa ini mirip dengan kisah Yunus. Waktu itu Yunus
diperintahkan pergi ke Niniwe untuk bernubuat agar Niniwe
bertobat. Yunus sempat menolak. Namun ketika dia pada akhirnya
melakukannya juga, ia menjadi kesal dan marah (lihat Yun. 4:1).
Berbeda dengan Yunus, Elisa tetap menyampaikan berita yang harus
dia sampaikan kepada Hazael, meskipun ia sangat sedih membayangkan
peristiwa yang akan menimpa bangsanya. Elisa sadar bahwa dia
hanyalah abdi Allah yang bertugas memberitakan firman Allah.
Betapa berat tugas seorang hamba Tuhan. Ia harus menyampaikan
kebenaran dari Allah, meski kadang-kadang hal itu terasa berat
untuk dilakukan. Namun sebagai hamba, ia harus taat. Maka kita
perlu berdoa bagi setiap hamba Tuhan agar Tuhan mengaruniakan
kebesaran hati dan kekuatan kepada mereka dalam melakukan segala
tugas pelayanan mereka.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/08/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+8:7-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+8:7-15
2 Raja-Raja 8:7-15
7 Elisa masuk ke Damsyik, dan pada waktu itu Benhadad, raja Aram,
sedang sakit. Ketika dikabarkan kepada raja: "Sudah datang abdi
Allah ke mari,"
8 berkatalah ia kepada Hazael: "Ambillah persembahan, pergilah
menyongsong abdi Allah itu dan mintalah petunjuk TUHAN dengan
perantaraannya: Sembuhkah aku dari penyakit ini?"
9 Lalu pergilah Hazael menyongsong dia, diambilnyalah persembahan
berupa segala barang yang indah-indah dari Damsyik, sebanyak
muatan empat puluh ekor unta. Sesudah sampai, tampillah ia ke
depan Elisa dan berkata: "Anakmu Benhadad, raja Aram, menyuruh aku
menanyakan kepadamu: Apakah aku akan sembuh dari penyakit ini?"
10 Jawab Elisa kepadanya: "Pergilah, katakanlah kepadanya: Pastilah
engkau sembuh. Namun demikian, TUHAN telah memperlihatkan
kepadaku, bahwa ia pasti mati dibunuh."
11 Elisa menatap dengan lama ke depan, lalu menangislah abdi Allah
itu.
12 Hazael berkata: "Mengapa tuanku menangis?" Jawab Elisa: "Sebab aku
tahu bagaimana malapetaka yang akan kaulakukan kepada orang
Israel: kotanya yang berkubu akan kaucampakkan ke dalam api,
terunanya akan kaubunuh dengan pedang, bayinya akan kauremukkan
dan perempuannya yang mengandung akan kaubelah."
13 Sesudah itu berkatalah Hazael: "Tetapi apakah hambamu ini, yang
tidak lain dari anjing saja, sehingga ia dapat melakukan hal
sehebat itu?" Jawab Elisa: "TUHAN telah memperlihatkan kepadaku,
bahwa engkau akan menjadi raja atas Aram."
14 Lalu ia pergi dan meninggalkan Elisa dan setelah ia sampai kepada
tuannya, berkatalah raja kepadanya: "Apakah dikatakan Elisa
kepadamu?" Jawabnya: "Ia berkata kepadaku, bahwa pastilah engkau
sembuh."
15 Tetapi keesokan harinya ia mengambil sehelai selimut yang telah
dicelupkannya ke dalam air dan membentangkannya ke atas muka raja.
Jadi matilah raja, dan Hazael menjadi raja menggantikan dia.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5144423-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 28 Agustus -- 2 Raja-Raja 8:7-15 - Harus Diberitakan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar