e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 27 Agustus 2015
Bacaan : Ibrani 4:14-16
Setahun: Yeremia 45-48
Nats: Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak
dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama
dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. (Ibrani
4:15)
Judul:
DI TANGAN YANG BAIK
Suatu kali saya harus dioperasi karena radang usus buntu. Cukup
tenang saya menjalaninya karena sebagian orang yang terlibat saya
kenal. Ahli biusnya teman dekat saya. Kepala perawatnya juga. Mereka
merekomendasikan dokter yang sama untuk operasi itu. Saya percaya
kasus saya berada di tangan yang baik. Benar saja. Operasi
berlangsung dengan lancar. Meskipun perut saya kini dihiasi bekas
luka sepuluh jahitan, toh kondisi tubuh saya kian membaik dan pulih.
Kepercayaan pada tim dokter memberi ketenangan dalam menjalani
operasi; terlebih lagi kepercayaan pada Yesus, Imam Besar Agung
kita! Yesus dapat berempati dengan segala kelemahan manusia. Dia
turut merasakan kelemahan kita karena Dia juga pernah dicobai sama
seperti kita. Hanya bedanya, kita serbagagal mengatasinya; Dia
menang telak atas segala pencobaan itu! Dan, Dia menyediakan
kemenangan itu bagi kita yang percaya, agar kita memperoleh
pertolongan dalam menghadapi kelemahan hidup. Bukankah hal
ini--bahwa kita berada di Tangan yang baik--selayaknya membangkitkan
ketenteraman yang besar bagi kita dalam menjalani hidup ini?
Lalu, kenapa kita lebih mudah cemas dan kalut? Bisa jadi kita belum
betul-betul meresapi peran Yesus sebagai imam besar ini. Kita lebih
sering membayangkan, untuk menerima pertolongan Tuhan, kita mesti
memenuhi syarat moral yang tinggi--yang sesungguhnya mustahil kita
genapi. Tidak pahamkah kita bahwa Yesus sudah menggenapi segala
syarat itu bagi kita, dan kita tinggal menerimanya dalam iman?
--Arie Saptaji/Renungan Harian
MEMERCAYAI KEBAIKAN DAN KEMENANGAN YESUS, IMAM BESAR AGUNG KITA,
MEMBANGKITKAN KENTENTERAMAN YANG BESAR DALAM MENJALANI HIDUP.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/08/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/08/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+4:14-16
Ibrani 4:14-16
14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah
melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita
teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak
dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama
dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri
takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan
kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+45-48
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+45-48
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Agustus 27 -- DI TANGAN YANG BAIK
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar