e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 22 Agustus 2015
Bacaan : Roma 12:9-21
Setahun: Yeremia 29-31
Nats: Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! (Roma 12:9)
Judul:
PENCITRAAN
Pencitraan. Sebuah kata yang selama beberapa tahun terakhir akrab
di negeri kita, khususnya dalam ranah politik. Pencitraan sebenarnya
adalah proses membangun gambar diri secara sadar. Namun, orang
cenderung mengartikannya secara negatif: melakukan sesuatu yang
berbeda dengan aslinya demi mendapatkan simpati. Atau, dengan kata
lain: berpura-pura.
Sadar atau tidak, orang Kristen pun terbiasa berpura-pura. Tidak
percaya? Coba ingat lagi berapa sering kita berpikir seperti ini:
"Saya orang Kristen, maka saya harus..." Padahal, sebenarnya kita
tidak terbiasa bertindak seperti itu. Kita melakukannya supaya orang
"tahu" kita orang Kristen. Bukankah itu sama saja dengan pencitraan?
Keadaan ini kian parah dengan banyaknya pengajaran yang menyatakan,
"Sebagai orang Kristen, kita harus..." Ajaran ini membuat kita
merasa belum menjadi orang Kristen jika kita belum melakukan
tindakantindakan "kristiani" tertentu.
Sesungguhnya, tindakan kristiani bukan sesuatu yang dibuat-buat. Ya,
kita bisa melakukan tindakan kristiani karena merasa hal itu
kewajiban kita sebagai orang Kristen, tapi apakah hal itu akan
berdampak? Bukankah itu sama saja dengan pemain sandiwara, yang
memainkan peran tertentu berdasarkan tuntutan cerita? Marilah kita
berhenti menjadi orang Kristen pencitraan. Sebaliknya, biarlah
tindakan kita lahir secara alami sebagai buah persekutuan dengan
Tuhan. Dialah Pokok Anggur, yang akan mengalirkan getah
kehidupan-Nya melalui kita, ranting-ranting-Nya. --Denny
Pranolo/Renungan Harian
TINDAKAN KRISTIANI BUKAN DIUSAHAKAN UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN,
MELAINKAN LAHIR SECARA ALAMI DARI PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/08/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/08/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+12:9-21
Roma 12:9-21
9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan
lakukanlah yang baik.
10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling
mendahului dalam memberi hormat.
11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu
menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa!
13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah
dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!
14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan
mengutuk!
15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah
dengan orang yang menangis!
16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah
kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah
dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah
menganggap dirimu pandai!
17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa
yang baik bagi semua orang!
18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah
dalam perdamaian dengan semua orang!
19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut
pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada
tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan
menuntut pembalasan, firman Tuhan.
20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus,
berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara
api di atas kepalanya.
21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah
kejahatan dengan kebaikan!
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+29-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+29-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Agustus 22 -- PENCITRAAN
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar