Santapan Rohani Hari Ini: Orang Biasa

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Orang Biasa


Orang Biasa

Posted: 07 Jul 2015 10:00 AM PDT

Rabu, 8 Juli 2015

Orang Biasa

Baca: Hakim-Hakim 6:11-16

6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian.

6:12 Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.”

6:13 Jawab Gideon kepada-Nya: “Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian.”

6:14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: “Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!”

6:15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: “Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.”

6:16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: “Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis.”

Harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. —2 Korintus 4:7

Orang Biasa

Gideon adalah orang biasa. Kisah hidupnya yang tertulis dalam kitab Hakim-Hakim 6 telah menginspirasi saya. Gideon adalah seorang petani dan mempunyai sifat pemalu. Ketika Allah memanggilnya untuk membebaskan umat Israel dari bangsa Midian, reaksi pertama Gideon adalah, “Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku” (Hak. 6:15). Allah berjanji bahwa Dia akan menyertai Gideon dan memampukannya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya (ay.16). Ketaatan Gideon membawa kemenangan bagi Israel, dan ia pun terdaftar sebagai salah satu pahlawan iman yang agung (Ibr. 11:32).

Banyak tokoh lain yang memainkan peranan penting dalam rencana untuk melepaskan bangsa Israel dari tangan musuh yang kuat itu. Untuk memenangi pertempuran, Allah menyediakan 300 orang bagi Gideon, dan semuanya itu adalah pahlawan yang gagah perkasa. Nama-nama mereka tidak disebutkan, tetapi keberanian dan ketaatan mereka dicatat dalam Kitab Suci (Hak. 7:5-23).

Sampai hari ini, Allah masih memanggil orang-orang biasa untuk melakukan pekerjaan-Nya. Dia juga terus memberikan jaminan kepada kita bahwa Dia akan menyertai kita dalam melakukan tugas yang diberikan-Nya. Karena kita adalah orang-orang biasa yang dipakai oleh Allah, maka jelaslah kuasa tersebut berasal dari Allah dan bukan dari kekuatan kita sendiri. —Poh Fang Chia

Ya Tuhan, aku hanyalah orang biasa, tetapi Engkau Allah yang Mahakuasa. Aku mau melayani-Mu. Tunjukkanlah kepadaku bagaimana caranya dan kuatkanlah aku.

Allah memakai orang-orang biasa untuk menjalankan rancangan-Nya yang luar biasa.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 36–37; Kisah Para Rasul 15:22-41

0 komentar:

Posting Komentar