(e-SH) 29 Juli -- 1 Raja-Raja 17:7-24 - Memperlihatkan Wajah Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 29 Juli 2015
Ayat SH: 1 Raja-Raja 17:7-24

Judul: Memperlihatkan Wajah Allah

Elia terpana. Janda yang sangat dihormatinya -yang juga telah
memberinya tempat berteduh dan makan selama ini- menuduhnya. Dalam
kekalutan karena kematian anaknya, janda di Sarfat itu berkata
kepada sang nabi, "Apakah maksudmu datang ke mari, ya abdi Allah?
Singgahkah engkau kepadaku untuk mengingatkan kesalahanku dan
untuk menyebabkan anakku mati?" (18).

Perkataan janda itu tampaknya mengguncang hati Elia. Betapa tidak,
Elia telah merasakan kasih janda di Sarfat itu. Tanpa menghiraukan
dirinya, meski hanya memiliki segenggam tepung dan sedikit minyak
dalam buli-buli, sang janda membuatkan sepotong roti bundar kecil
untuk sang nabi. Dan hasil dari kepercayaannya itu, gandum yang
ada di tempayan tersedia setiap hari, juga minyak dalam
buli-bulinya selalu tersedia (16). Nah, sekarang ini, janda itu
dalam keadaan susah dan menganggap Elia biang keladi dari kematian
anaknya.

Elia lalu mengambil anak itu dan bersyafaat kepada Allah.
Perhatikanlah syafaat Elia: "Ya Tuhan, Allahku, mengapa Engkau
mendatangkan celaka ini ke atas janda ini? Ia sudah memberi
tumpangan kepadaku dan sekarang Engkau membunuh anaknya!" (1Raj.
17:20).

Elia berdoa seakan-akan dia yang kena musibah. Ia berdoa seakan dialah
yang menderita. Tampaknya, Elia sungguh-sungguh merasakan
kesedihan janda itu. Inilah yang dinamakan empati, dalam
penderitaan orang lain. Jika simpati berarti bersama dengan
penderitaan orang lain, maka empati -lebih dalam lagi- yakni dalam
penderitaan orang lain. Empati Elia pun didengar Allah. Allah
mengabulkan doanya: anak janda itu bangkit dari kematian.

Jelaslah, janda itu memperlihatkan wajah Allah kepada Elia ketika
memberi makan Elia. Selanjutnya, Elia juga memperlihatkan wajah
Allah kepada janda tersebut dengan mendoakannya. Mereka saling
memperlihatkan wajah Allah. Mereka saling menyatakan kasih Allah.
Mereka saling memberi kehidupan. Mereka saling menghidupkan.
Akhirnya, janda itu pun percaya kepada Allah Israel.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/07/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+17:7-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+17:7-24

1 Raja-Raja 17:7-24

7 Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab
hujan tiada turun di negeri itu.
8 Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia:
9 "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan
diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda
untuk memberi engkau makan."
10 Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke
pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang
mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya:
"Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum."
11 Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah
ambil juga bagiku sepotong roti."
12 Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup,
sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam
tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan
sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api,
kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku,
dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
13 Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah,
buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu
bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah
kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
14 Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan
itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan
berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka
bumi."
15 Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan
Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat
makan beberapa waktu lamanya.
16 Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli
itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan
perantaraan Elia.
17 Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan
sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi.
18 Kata perempuan itu kepada Elia: "Apakah maksudmu datang ke mari,
ya abdi Allah? Singgahkah engkau kepadaku untuk mengingatkan
kesalahanku dan untuk menyebabkan anakku mati?"
19 Kata Elia kepadanya: "Berikanlah anakmu itu kepadaku." Elia
mengambilnya dari pangkuan perempuan itu dan membawanya naik ke
kamarnya di atas, dan membaringkan anak itu di tempat tidurnya.
20 Sesudah itu ia berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku!
Apakah Engkau menimpakan kemalangan ini atas janda ini juga, yang
menerima aku sebagai penumpang, dengan membunuh anaknya?"
21 Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan
berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah
kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya."
22 TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang
ke dalam tubuhnya, sehingga ia hidup kembali.
23 Elia mengambil anak itu; ia membawanya turun dari kamar atas ke
dalam rumah dan memberikannya kepada ibunya. Kata Elia: "Ini
anakmu, ia sudah hidup!"
24 Kemudian kata perempuan itu kepada Elia: "Sekarang aku tahu, bahwa
engkau abdi Allah dan firman TUHAN yang kauucapkan itu adalah
benar."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5127412-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar