(e-SH) 18 Juli -- 1 Raja-Raja 12:25-33 - Kehendak Tuhan, Bukan Kepentingan Kita

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 18 Juli 2015
Ayat SH: 1 Raja-Raja 12:25-33

Judul: Kehendak Tuhan, Bukan Kepentingan Kita

Sebagai pemimpin baru, Yerobeam merasa perlu memperkuat posisinya di
hadapan rakyat. Karena itu, ia menjadikan Sikhem sebagai ibukota,
tempat dia bertakhta (25).

Yerobeam kemudian berpikir panjang. Ia tahu bahwa bangsa Israel tunduk
pada hukum Musa dan berkewajiban untuk mempersembahkan korban di
rumah Tuhan di Yerusalem. Itu sebabnya, Yerobeam khawatir terhadap
implikasi politis jika rakyat yang sekarang ini bersedia dia
pimpin harus melakukan perjalanan tahunan ke Yerusalem (27).
Bisa-bisa mereka berbalik arah, ingin kembali berada di bawah
pemerintahan Rehabeam dan kemudian membinasakan dirinya. Yerobeam
kelihatannya lupa akan janji Allah yang disampaikan melalui Ahia,
bahwa takhtanya akan teguh bila ia taat kepada Allah dengan
sepenuh hati. Artinya, tidak mengarahkan bangsa Israel pada
penyembahan berhala.

Maka untuk mengantisipasi semua yang dia khawatirkan, Yerobeam membuat
dua anak lembu jantan dari emas dan menempatkannya di Betel serta
Dan (28-29). Kedua tempat itu memiliki arti yang penting bagi
Israel. Betel adalah tempat Abraham mendirikan mezbah bagi Allah
(Kej. 12:8). Yakub menamakannya "bet-el", yang artinya rumah Tuhan
karena ia melihat Dia di sana (Kej. 28:16-19; 35:7). Sedangkan Dan
merupakan kota yang letaknya paling utara Israel. Pada masa
Yonatan bin Gersom bin Musa menjadi imam, suku Dan -yang mendiami
kota- jatuh ke dalam dosa penyembahan berhala (Hak. 18:30-31).
Dengan demikian, Yerobeam menggantikan penyembahan kepada Allah
yang benar menjadi ibadah kepada Baal.Yerobeam menjadi contoh
pemimpin yang memanfaatkan agama bagi kepentingan politiknya. Ini
memperlihatkan bahwa Yerobeam tidak menghargai firman Tuhan.

Kisah Yerobeam menjadi pelajaran bagi kita. Jangan sampai kita
mengutamakan kepentingan-kepentingan kita di atas kebenaran firman
Allah. Jangan juga memlintir firman Allah bagi kepentingan kita.
Yang kita harus utamakan senantiasa adalah kehendak Tuhan, bukan
kepentingan kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/07/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+12:25-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+12:25-33

1 Raja-Raja 12:25-33

25 Kemudian Yerobeam memperkuat Sikhem di pegunungan Efraim, lalu
diam di sana. Ia keluar dari sana, lalu memperkuat Pnuel.
26 Maka berkatalah Yerobeam dalam hatinya: "Kini mungkin kerajaan itu
kembali kepada keluarga Daud.
27 Jika bangsa itu pergi mempersembahkan korban sembelihan di rumah
TUHAN di Yerusalem, maka tentulah hati bangsa ini akan berbalik
kepada tuan mereka, yaitu Rehabeam, raja Yehuda, kemudian mereka
akan membunuh aku dan akan kembali kepada Rehabeam, raja Yehuda."
28 Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan
dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu
pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu,
yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
29 Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain
ditempatkannya di Dan.
30 Maka hal itu menyebabkan orang berdosa, sebab rakyat pergi ke
Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang
lain.
31 Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, dan
mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani
Lewi.
32 Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari yang kelima
belas bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan
ia sendiri naik tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel,
yakni ia mempersembahkan korban kepada anak-anak lembu yang telah
dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Betel imam-imam bukit
pengorbanan yang telah diangkatnya.
33 Ia naik tangga mezbah yang dibuatnya di Betel itu pada hari yang
kelima belas dalam bulan yang kedelapan, dalam bulan yang telah
direncanakannya dalam hatinya sendiri; ia menentukan suatu hari
raya bagi orang Israel dan ia naik tangga mezbah itu untuk
membakar korban.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5120543-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar