Santapan Rohani Hari Ini: Sesuatu yang Baru |
Posted: 02 Jun 2015 10:00 AM PDT Rabu, 3 Juni 2015 Baca: Efesus 2:10-222:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. 2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu–sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya “sunat”, yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, — 2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. 2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus. 2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, 2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, 2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. 2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang “jauh” dan damai sejahtera kepada mereka yang “dekat”, 2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. 2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, 2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. 2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. 2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh. Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. —Efesus 2:10 Bagi Charles Hooper, kayu-kayu bekas masih mempunyai nilai tertentu. Ia membuat sebuah rancangan sederhana dengan memanfaatkan batang-batang kayu tua yang diambilnya dari rumah pengeringan jagung yang telah lama terabaikan. Lalu ia menebang sejumlah pohon dari hutan miliknya, dan bersusah payah memotongnya menjadi persegi empat dengan kapak besar milik kakeknya. Sepotong demi sepotong, ia menyusun dan memadukan kayu-kayu yang tua dengan yang baru. Sekarang kita bisa melihat indahnya pondok kayu milik Charles dan Shirley Hooper yang terletak di balik pepohonan di Tennessee Ridge. Bangunan kayu yang digunakan sebagai tempat penginapan sekaligus museum untuk menyimpan warisan keluarga itu menjadi bukti nyata dari visi, keahlian, dan kesabaran Charles. Dalam suratnya kepada orang bukan Yahudi, Paulus menyampaikan kepada jemaat di Efesus bagaimana Yesus sedang mendirikan suatu bangunan baru dengan menyatukan orang percaya, baik Yahudi maupun bukan Yahudi. “Sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu ‘jauh’, sudah menjadi ‘dekat’ oleh darah Kristus,” tulis Paulus (Ef. 2:13). Jemaat baru itu “dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan” (ay.20-21). Pekerjaan pembangunan itu terus berlangsung sampai sekarang. Allah mengangkat hidup kita yang terpuruk, lalu dengan keahlian-Nya memadukan kita dengan orang-orang lain yang juga terpuruk dan telah diselamatkan, serta dengan sabar terus mengikis sifat-sifat buruk kita. Dia mengerjakan itu semua dengan sukacita. —Tim Gustafson Tuhan, kami tidak henti-hentinya berterima kasih atas kasih-Mu yang besar bagi kami. Tolonglah kami untuk melihat bahwa Engkau menyatukan kami dalam satu tubuh yang indah ini, yaitu jemaat-Mu. Sifat-sifat kita yang buruk harus dikikis habis agar kita dapat menampilkan citra Kristus. Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 19–20; Yohanes 13:21-38 |
You are subscribed to email updates from WarungSaTeKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 komentar:
Posting Komentar