e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 20 Juni 2015
Ayat SH: 2 Korintus 13:1-13
Judul: Menyambut kedatangan
Dalam kunjungannya yang pertama ke Korintus, Paulus membangun jemaat
itu dan tinggal di sana selama satu tahun enam bulan (Kis. 18:11).
Kunjungan yang kedua cukup singkat. Dan saat itu, Paulus tengah
menyiapkan diri untuk kunjungannya yang ketiga kali.
Dengan mengutip Ulangan 19:15, Paulus ingin mengingatkan jemaat
Korintus bahwa kali ini dia datang bagaikan hakim (1-2).
Kedatangan Paulus kali ini untuk membuktikan kepada jemaat
Korintus mengenai kuasa kerasulan yang ada padanya (3). Mungkin
jemaat Korintus melihat Paulus terlihat terlalu lemah sebagai
seorang rasul. Namun sama seperti Yesus yang terlihat lemah,
tetapi kemudian menunjukkan kuasa-Nya, begitu jugalah Paulus (4).
Jemaat Korintus tampaknya mudah terpukau oleh kuasa dan kekuatan,
tetapi tidak terkesan dengan kelemahlembutan Kristus. Maka
kemudian Paulus menantang mereka untuk menguji diri apakah mereka
tetap tegak di dalam iman (5). Tandanya adalah apakah Kristus ada
di dalam diri mereka.
Paulus ingin membangun jemaat Korintus menjadi sempurna (9). Mereka
memang sudah kaya dalam pengetahuan serta memiliki karunia-karunia
rohani (1Kor. 4:7). Namun belum sempurna. Sebab itu, Paulus
mendorong mereka untuk mengusahakannya (11).
Orang Korintus menantikan kedatangan Paulus yang ketiga kali dan
bertanya-tanya ketika ia tak kunjung datang. Namun Paulus
menyatakan bahwa kedatangannya yang ketiga kali akan menjadi
sesuatu yang tidak akan mereka lupakan. Pertemuan itu bisa menjadi
reuni yang menggembirakan atau bisa juga menjadi sarana untuk
menegur mereka bila mereka tidak juga bertobat dari dosa-dosa
mereka.
Kita tidak menantikan kedatangan Paulus. Yang kita nantikan adalah
kedatangan Yesus yang kedua kali. Tidak semua orang mempersiapkan
diri dengan bersungguh-sungguh untuk menyambut kedatangan-Nya.
Karena kedatangan-Nya akan menjadi hari penghakiman, maka kita
perlu menguji diri apakah saat itu kita akan tetap teguh di dalam
iman dan setia melakukan bagian kita.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/06/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+13:1-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Korintus+13:1-13
2 Korintus 13:1-13
1 Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru
dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah.
2 Kepada mereka, yang di masa yang lampau berbuat dosa, dan kepada
semua orang lain, telah kukatakan terlebih dahulu dan aku akan
mengatakannya sekali lagi--sekarang pada waktu aku berjauhan
dengan kamu tepat seperti pada waktu kedatanganku kedua
kalinya--bahwa aku tidak akan menyayangkan mereka pada waktu aku
datang lagi.
3 Karena kamu ingin suatu bukti, bahwa Kristus berkata-kata dengan
perantaraan aku, dan Ia tidak lemah terhadap kamu, melainkan
berkuasa di tengah-tengah kamu.
4 Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun
Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam
Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu
karena kuasa Allah.
5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman.
Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa
Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian,
kamu tidak tahan uji.
6 Tetapi aku harap, bahwa kamu tahu, bahwa bukan kami yang tidak
tahan uji.
7 Kami berdoa kepada Allah, agar kamu jangan berbuat jahat bukan
supaya kami ternyata tahan uji, melainkan supaya kamu ini boleh
berbuat apa yang baik, sekalipun kami sendiri tampaknya tidak
tahan uji.
8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang
dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.
9 Sebab kami bersukacita, apabila kami lemah dan kamu kuat. Dan
inilah yang kami doakan, yaitu supaya kamu menjadi sempurna.
10 Itulah sebabnya sekali ini aku menulis kepada kamu ketika aku
berjauhan dengan kamu, supaya bila aku berada di tengah-tengah
kamu, aku tidak terpaksa bertindak keras menurut kuasa yang
dianugerahkan Tuhan kepadaku untuk membangun dan bukan untuk
meruntuhkan.
11 Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu
supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah
kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih
dan damai sejahtera akan menyertai kamu!
12 Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus.
13 (13-12b) Salam dari semua orang kudus kepada kamu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5106952-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 20 Juni -- 2 Korintus 13:1-13 - Menyambut kedatangan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar