e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 22 Juni 2015
Bacaan : Mazmur 90:1-17
Setahun: Ayub 30-33
Nats: Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya
kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.
(Mazmur 90:14)
Judul:
NIKMATI BERKAT SETIAP PAGI
Manusia supersibuk, gila kerja--sebutan semacam ini tidak asing
lagi di telinga kita. Bagi orang seperti itu, nyaris tidak ada waktu
yang tersisa sedikit pun untuk beristirahat. Tidak ada waktu untuk
keluarga. Mereka rela bangun pagi-pagi buta dan pulang larut malam
demi mengejar karier dan uang. Hidup mereka cuma untuk bekerja,
bekerja, dan bekerja seakan-akan esok tidak ada uang yang beredar
lagi. Ada juga orang yang dicekoki dengan pikiran bahwa karier dan
uang melimpah adalah satu-satunya kesuksesan. Ya--walaupun
kesuksesan itu kemudian dibayar dengan depresi, kegelisahan,
keletihan yang luar biasa, dan kehilangan peluang untuk menikmati
hidup.
Pemazmur menyadari benar betapa terbatas hari-harinya hidup di bumi
ini. Karena itu, ia meminta kepada Allah untuk mengajarinya
menghitung hari dengan bijaksana (ay. 12). Bijaksana saat ia
menjalani hidupnya untuk bersyukur dan menikmati segala hal yang
Allah berikan kepadanya. Sebab itu ia berdoa, "Kenyangkanlah kami di
waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan
bersukacita semasa hari-hari kami."
Bagi sebagian orang, mengisi setiap hari dengan sibuk bekerja adalah
cara menikmati hidup. Tetapi, apakah hal itu benar-benar memberikan
kenikmatan sejati? Bukankah hal itu justru membuat kita letih dan
tertekan? Kita butuh berhenti sejenak dan merenungkan betapa hebat
kasih setia Tuhan dalam hidup kita. Menikmati kasih setia Tuhan
setiap pagi membangkitkan sukacita dan kekuatan baru dalam hidup
kita. --Samuel Yudi S
MENIKMATI KEHADIRAN TUHAN DAN BERKAT-NYA SETIAP PAGI
MENDATANGKAN SUKACITA DALAM MENJALANI HARI-HARI KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/06/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/06/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+90:1-17
Mazmur 90:1-17
1 Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami
turun-temurun.
2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia
diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya
Engkaulah Allah.
3 Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata:
"Kembalilah, hai anak-anak manusia!"
4 Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila
berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
5 Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti
rumput yang bertumbuh,
6 di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut
dan layu.
7 Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu, dan karena
kehangatan amarah-Mu kami terkejut.
8 Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dan dosa kami yang
tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.
9 Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu, kami
menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.
10 Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan
puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan;
sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
11 Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada
gemas-Mu?
12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami
beroleh hati yang bijaksana.
13 Kembalilah, ya TUHAN--berapa lama lagi? --dan sayangilah
hamba-hamba-Mu!
14 Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya
kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.
15 Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau
menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami
celaka.
16 Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu, dan
semarak-Mu kepada anak-anak mereka.
17 Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah
perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah
itu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ayub+30-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+30-33
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Juni 22 -- NIKMATI BERKAT SETIAP PAGI
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar