(e-RH) Juni 10 -- SEMUA DIKASIHI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 10 Juni 2015
Bacaan : Kejadian 21:8-21
Setahun: Nehemia 11-12
Nats: Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku
akan membuat dia menjadi bangsa yang besar. (Kejadian 21:18)

Judul:

SEMUA DIKASIHI

Pada saat hari raya, dua anak kecil datang berkunjung ke sebuah
rumah. Maksud kedatangan mereka jelas memberikan ucapan selamat.
Sebelum pulang, si pemilik rumah memberi mereka masing-masing sebuah
amplop. Setelah dibuka, salah seorang anak merasa kecewa karena isi
dari amplopnya jauh lebih sedikit dari milik temannya. Anak yang
menerima bagian lebih banyak berkata, "Dia 'kan nenekku, wajar kalau
aku diberi lebih banyak!"



Manusia acap kali membedakan sesamanya. Sebelum mengasihi, mereka
akan melihat dulu, siapa obyek kasih itu. Keluarga, atasan, dan
teman dekat akan memiliki peluang lebih besar menerima kepedulian.
Mereka menjadi prioritas kasih. Sebaliknya, mereka yang dianggap
sebagai teman biasa akan dinomorduakan.



Dalam Alkitab, Ismael adalah keturunan Abraham yang dinomorduakan.
Keturunan Ishaklah yang disebut sebagai keturunan Abraham. Ishak
disebut sebagai anak yang dijanjikan Tuhan bagi Abraham. Namun
demikian, Tuhan tidak melakukan pembiaran terhadap Ismael. Kepada
Abraham, Tuhan pun menjanjikan berkat bagi Ismael. Keturunan Ismael
akan dibuat menjadi suatu bangsa yang besar. Tuhan menyertai Ismael
sebagaimana Tuhan menyertai Ishak. Tuhan menunjukkan kasih dan
berkat yang sama baiknya bagi Ishak dan Ismael.



Semoga kita tergugah untuk memperlakukan sesama sebagaimana Tuhan
memperlakukan mereka. Mengasihi dengan kadar yang sama kepada semua
manusia, bahkan kepada seluruh ciptaan Tuhan. Bukankah Roh Tuhan
selalu mengajar kita melakukannya? --Endang B Lestari

MARI MENGASIHI BUKAN DENGAN MEMANDANG SIAPA MEREKA,
TETAPI DENGAN MEMANDANG TUHAN SEBAGAI PENCIPTANYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/06/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/06/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+21:8-21

Kejadian 21:8-21

8 Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham
mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu.
9 Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar,
perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak,
anaknya sendiri.
10 Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu
beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli
waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
11 Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.
12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu
karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan
Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan
disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu
bangsa, karena iapun anakmu."
14 Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat
air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta
anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu
pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun
Bersyeba.
15 Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke
bawah semak-semak,
16 dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab
katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia
duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring.
17 Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari
langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau
susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar
suara anak itu dari tempat ia terbaring.
18 Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku
akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
19 Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur;
ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak
itu minum.
20 Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia
menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
21 Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil
seorang isteri baginya dari tanah Mesir.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+11-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+11-12


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar