(e-RH) Juni 08 -- CERMIN DIRI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 8 Juni 2015
Bacaan : Matius 7:1-5
Setahun: Nehemia 7-8
Nats: Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka
engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan serpihan
kayu itu dari mata saudaramu. (Matius 7:5)

Judul:

CERMIN DIRI

Apakah Anda masih ingat alat penyerut pensil zaman dulu? Biasanya
bentuknya bulat dan di bagian atasnya ada sebuah cermin. Pernahkah
Anda berpikir, mengapa yang dipasang di situ cermin? Mengapa tidak
pasang penghapus, misalnya, yang lebih berkaitan penggunaannya
dengan pensil? Ada yang berpendapat, hal itu menunjukkan pembuatnya
hendak menyatakan: sebelum kita memperbaiki sesuatu, hendaklah kita
memeriksa keadaan diri dulu. Penafsiran yang menggelitik, ya?



Banyak orang mau memperbaiki orang lain dan merasa orang lain itu
salah. Sebaliknya, ia menganggap dirinya pasti sudah benar. Padahal,
benarkah demikian, bahwa kita orang yang selalu benar? Tentu saja,
sebagai manusia, kita masih rentan melakukan kesalahan. Perhatikan
sikap Yesus terhadap hal ini. Suatu saat ada banyak orang yang ingin
menghukum perempuan yang kedapatan berzinah. Mereka bertanya kepada
Tuhan Yesus, "Apakah boleh menghukum perempuan itu dengan merajam
dengan batu seperti hukum Musa?" Yesus menjawab, "Siapa yang tidak
pernah berbuat dosa, lemparlah batu pertama kali kepada perempuan
berdosa tersebut!" Siapa kita sehingga berani menghakimi orang lain?



Firman hari ini bukan bermaksud mengajarkan bahwa kalau ada orang
bersalah kita biarkan saja. Firman ini menekankan tentang pentingnya
kita memperbaiki diri sebelum menuding dan mempersalahkan orang
lain. Roh Kudus akan menolong kita untuk menyelaraskan kelakuan
dengan kebenaran firman Tuhan, bukannya sibuk menghakimi orang lain.
--Anton Siswanto

SEORANG BIJAK SELALU MEMERIKSA DIRI DAN MERASA KURANG,
SEORANG BODOH SELALU MERASA LEBIH PINTAR.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/06/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/06/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+7:1-5

Matius 7:1-5

1 "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu
akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan
diukurkan kepadamu.
3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan
balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku
mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di
dalam matamu.
5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka
engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu
dari mata saudaramu."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+7-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+7-8


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar