e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 4 Juni 2015
Bacaan : Amsal 27:1-22
Setahun: Ezra 8-9
Nats: Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. (Amsal 27:17)
Judul:
KOMPUTER DAN TELEPON GENGGAM
Pak Komputer jengkel pada istrinya, Bu Telepon Genggam, yang
menurutnya terlalu cerewet. Kebetulan menemukan artikel yang
melaporkan bahwa diperkirakan dalam sehari wanita mengucapkan 22-25
ribu kata, sementara pria hanya 7-10 ribu kata, ia segera
memperlihatkannya pada si istri. Bu Telepon Genggam menjawab, "Itu
karena berbicara kepada kalian mengharuskan kami mengulangi terus
ucapan itu." Pak Komputer membalas, "Apa katamu?"
Pesan humor di atas selaras dengan bacaan kita. Iya, perempuan lebih
banyak bicara. Tapi, kaum Adam juga suka membikin mereka harus
mengulang perkataan. Jadi, percuma dicari biang keladi kesalahan.
Suami dan istri selalu saling memengaruhi. Kendati penulis Amsal
mencela seorang istri "yang suka bertengkar" (ay. 15), ia pun
mengungkapkan efek hubungan timbal-balik di antara mereka. Manusia
itu mirip besi yang saling menajamkan (ay. 17). Saling memengaruhi,
baik positif maupun negatif. Lebih perlu saling introspeksi sebab
kita menuai apa yang kita tabur (ay. 18).
Dalam kebersamaan hidup tak terhindarkan persentuhan saling
memengaruhi. Suami ke istri, dan sebaliknya. Orangtua ke anak, dan
sebaliknya. Antarsaudara, teman, atau tetangga. Bahkan antarrekan di
media sosial. Menjadi seperti apa diri Anda ditentukan oleh relasi
saling memengaruhi yang Anda jalani setiap hari. Manfaatkanlah
kebenaran ini secara tepat, yaitu jadilah orang baik dan berikanlah
pengaruh yang baik. Itu namanya menjadi berkat. --Pipi A Dhali
DARIPADA SALING TUDING MENUDUH BIANG KELADI LEBIH BAIK
SALING INTROSPEKSI, SALING MELENGKAPI, DAN SALING MEMBERKATI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/06/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/06/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+27:1-22
Amsal 27:1-22
1 Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu
apa yang akan terjadi hari itu.
2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang
tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.
3 Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat
dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.
4 Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan
terhadap cemburu?
5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang
tersembunyi.
6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan
mencium secara berlimpah-limpah.
7 Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang
lapar segala yang pahit dirasakan manis.
8 Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang
lari dari kediamannya.
9 Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan
merobek jiwa.
10 Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di
rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangga
yang dekat dari pada saudara yang jauh.
11 Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku
dapat menjawab orang yang mencela aku.
12 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi
orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
13 Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah
dia sebagai sandera ganti orang asing.
14 Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring, hal
itu akan dianggap sebagai kutuk baginya.
15 Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan tiris yang
tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan.
16 Siapa menahannya menahan angin, dan tangan kanannya menggenggam
minyak.
17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
18 Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya, dan siapa
menjaga tuannya akan dihormati.
19 Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia
mencerminkan manusia itu.
20 Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata
manusia tak akan puas.
21 Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan
orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya.
22 Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu
bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari
padanya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ezra+8-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ezra+8-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Juni 04 -- KOMPUTER DAN TELEPON GENGGAM
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar