Santapan Rohani Hari Ini: Kuasa Pujian |
Posted: 16 May 2015 10:00 AM PDT Minggu, 17 Mei 2015 Baca: 2 Tawarikh 20:15-22 20:15 dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah. Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974 Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya! —2 Tawarikh 20:21 Willie Myrick diculik di depan rumahnya saat ia berusia 9 tahun. Selama berjam-jam, ia menempuh perjalanan dalam mobil bersama penculiknya, dan ia tidak tahu apa yang akan terjadi dengan dirinya. Pada saat itu, Willie memutuskan untuk menyanyikan sebuah lagu berjudul “Every Praise” (Tiap Pujian). Ketika ia mengulang-ulang lagu itu, si penculik mengeluarkan sumpah serapah dan menyuruhnya untuk diam. Akhirnya, penculik itu menghentikan mobilnya dan menurunkan Willie—tanpa melukainya sama sekali. Seperti yang ditunjukkan Willie, memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh menuntut kita untuk memusatkan perhatian pada karakter Allah dan mengabaikan hal-hal yang kita takuti, masalah dalam hidup kita, dan sikap bergantung pada diri sendiri yang tersimpan dalam hati kita. Bangsa Israel mencapai tahap penyerahan diri ini ketika berhadapan dengan musuh mereka. Saat mereka bersiap-siap untuk bertempur, Raja Yosafat mengatur agar sekelompok penyanyi berjalan di depan para tentara. Para penyanyi itu memuji, “Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!” (2TAW. 20:21). Ketika mereka mulai menyanyi, para musuh Israel dibuat bingung dan membinasakan satu sama lain. Seperti yang telah dinubuatkan Nabi Yahaziel, bangsa Israel tidak perlu bertempur sama sekali (ay.17). Ketika kita menghadapi pergumulan atau dalam keadaan terjebak, kita bisa memuliakan Allah di dalam hati kita. Sungguh, “TUHAN maha besar dan terpuji sangat” (Mzm. 96:4). —Jennifer Benson Schuldt Ya Allahku, Engkau kudus dan baik. Aku menyembah-Mu hari ini meskipun masalah menghalangi aku memandang-Mu dengan jelas. Kiranya jiwaku menyanyikan tentang kemuliaan-Mu selamanya. Inti dari ibadah adalah hati yang melimpah dengan syukur kepada Allah. Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 1-3; Yohanes 5:25-47 |
You are subscribed to email updates from WarungSaTeKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 komentar:
Posting Komentar