Santapan Rohani Hari Ini: Awal Baru untuk Hati yang Remuk |
Awal Baru untuk Hati yang Remuk Posted: 20 May 2015 10:00 AM PDT Kamis, 21 Mei 2015 Baca: Yesaya 61:1-3 61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974 Ia telah mengutus aku untuk . . . merawat orang-orang yang remuk hati. —Yesaya 61:1 The Museum of Broken Relationships (Museum dari Relasi yang Kandas) di Zagreb, Kroasia menyimpan benda-benda tanda kasih yang telah kandas dari orang-orang yang tidak disebutkan namanya. Di sana ada sebilah kapak yang digunakan oleh seseorang untuk menghancurkan perabotan milik pasangan yang telah menyakitinya. Beragam boneka hewan, surat cinta dalam bingkai kaca yang sudah pecah, dan gaun pengantin melukiskan pedihnya hati yang telah hancur. Sementara sejumlah pengunjung meninggalkan museum itu dengan berurai air mata karena terkenang akan peristiwa kehilangan yang mereka sendiri alami, ada juga pasangan-pasangan yang saling berpelukan dan berjanji untuk tidak menyakiti satu sama lain. Nabi Yesaya dari Perjanjian Lama menulis, “Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati” (Yes. 61:1). Ketika Yesus membaca dari Yesaya 61 di sebuah rumah ibadah di Nazaret, Dia berkata, “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya” (Luk. 4:21). Bukan sekadar pemulihan untuk batin yang terluka, perkataan Yesaya berbicara tentang perubahan hati dan pembaruan jiwa yang diperoleh dengan menerima karunia Allah berupa “perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar” (Yes. 61:3). Kita semua pernah mengalami penyesalan dan janji yang tidak ditepati dalam kehidupan kita. Apa pun yang telah terjadi, Tuhan mengundang kita untuk menemukan pemulihan, pengharapan, dan kehidupan baru di dalam diri-Nya. —David McCasland Tuhan, Engkau Allah yang menepati janji dan Engkau menjadikan baru segala hal. Hari ini kami menukarkan abu kami dengan keindahan-Mu, dan ratapan kami dengan sukacita penghiburan yang kami temukan di dalam-Mu. Terima kasih! Allah sanggup mengubah kemalangan menjadi kemenangan. Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 13-15; Yohanes 7:1-27 |
You are subscribed to email updates from WarungSaTeKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 komentar:
Posting Komentar