(e-SH) 20 Mei -- Bilangan 34 - Tempat perhentian

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 20 Mei 2015
Ayat SH: Bilangan 34

Judul: Tempat perhentian

Batas-batas Tanah Perjanjian yang Tuhan gambarkan dalam perikop ini
bukanlah batas-batas yang tetap. Kita akan menyaksikan di kemudian
hari bahwa pada zaman Yosua, para hakim yang memerintah
silih-berganti, hingga Samuel dan para raja, batas-batas ini
senantiasa bergerak. Penjajah datang silih berganti selama masa
para hakim. Daud memperluas Kerajaan Israel secara signifikan dan
Salomo menambah wilayah pengaruh yang jauh lebih luas lagi. Namun,
Israel tidak pernah memiliki batas-batas yang tepat seperti yang
Tuhan gambarkan di sini. Lalu, apa gunanya batas-batas ini bagi
orang Israel dan bagi kita dimasa sekarang ini?

Bagi orang Israel, pemaparan batas-batas ini memberikan sebuah
pengharapan akan tibanya suatu masa pemenuhan janji Tuhan, suatu
masa perhentian dari keletihan pengembaraan di padang gurun, suatu
masa ketika mereka akan memperoleh kediaman yang tetap. Ini adalah
sebuah sabat bagi kehidupan mereka yang terlahir dan besar sebagai
generasi pengembara di padang gurun (bdk. Mzm. 92, Ibr. 4).

Kehidupan umat Kristen acap kali digambarkan sebagai sebuah
pengembaraan, karena kehidupan kita di dunia ini hanyalah
kehidupan sementara. Rasul Paulus berulang kali menuliskan hal
ini, antara lain di Roma 8:18-25. Kita mengalami keletihan.
Seperti halnya generasi kedua bangsa Israel yang keluar dari Mesir
memiliki pengharapan terhadap Tanah Perjanjian dari Tuhan, kita
pun memiliki pengharapan itu. Ingatlah bahwa kehidupan kita tidak
berhenti hanya di sini.

Tuhan telah menjanjikan surga yang baru, di mana tidak ada lagi air
mata, ratapan, dan dukacita (bdk. Why. 21:4). Jadi kehidupan kita
tidak hanya begini atau akan berakhir begini saja. Berulang kali
Tuhan menyatakan janji-Nya tentang sebuah tempat perhentian kekal
bagi umat-Nya. Tempat itu bukan sekadar perhentian sementara yang
Ia janjikan kepada bangsa Israel (bdk. Ibr. 4:8). Oleh karena itu,
di tengah keletihan kita menjalani kehidupan di dunia ini, kita
memiliki satu pengharapan besar yang menjadi alasan besar untuk
kita bersukacita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/05/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+34
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+34

Bilangan 34

1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 "Perintahkanlah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka:
Apabila kamu masuk ke negeri Kanaan, maka inilah negeri yang akan
jatuh kepadamu sebagai milik pusaka, yakni tanah Kanaan menurut
batas-batasnya.
3 Adapun sisi selatanmu ialah dari padang gurun Zin menyusur Edom,
maka batas selatanmu mulai dari ujung Laut Asin di sebelah timur.
4 Lalu batasmu membelok di selatan pendakian Akrabim, terus ke Zin
dan berakhir di sebelah selatan Kadesh-Barnea. Sesudah itu ia
mencapai Hazar-Adar, dan terus ke Azmon.
5 Kemudian batas itu membelok dari Azmon ke sungai Mesir dan
berakhir ke laut.
6 Batas baratmu ialah laut besar dan pantainya; itulah batas
baratmu.
7 Inilah batas utaramu: mulai dari laut besar haruslah kamu buat
tanda batas ke gunung Hor,
8 dari gunung Hor harus kamu buat tanda batas ke jalan yang menuju
ke Hamat, lalu batas itu mencapai Zedad.
9 Kemudian batas itu mencapai Zifron dan berakhir di Hazar-Enan;
itulah batas utaramu.
10 Sebagai batasmu di sebelah timur haruslah kamu membuat tanda batas
dari Hazar-Enan ke Sefam.
11 Dari Sefam batas itu turun ke Ribla, di sebelah timur Ain;
kemudian batas itu turun lagi dan mencapai tebing danau Kineret di
sebelah timur.
12 Lalu batas itu turun ke sungai Yordan dan berakhir di Laut Asin.
Itulah negerimu menurut batas-batasnya sekeliling."
13 Musa memerintahkan kepada orang Israel: "Itulah negeri yang akan
kamu bagi sebagai milik pusaka dengan membuang undi, yang
diperintahkan TUHAN untuk diberikan kepada suku yang sembilan
setengah itu.
14 Sebab suku bani Ruben menurut puak-puak mereka dan suku bani Gad
menurut puak-puak mereka telah menerima milik pusakanya; juga suku
Manasye yang setengah itu telah menerimanya.
15 Dua setengah suku itu telah menerima milik pusaka mereka di
seberang sungai Yordan di dekat Yerikho, ke sebelah timur."
16 TUHAN berfirman kepada Musa:
17 "Inilah nama orang-orang yang harus membagikan tanah itu kepadamu
sebagai milik pusaka: imam Eleazar dan Yosua bin Nun.
18 Lagi haruslah kamu mengambil seorang pemimpin dari setiap suku
untuk membagikan tanah itu sebagai milik pusaka.
19 Inilah nama orang-orang itu: dari suku Yehuda: Kaleb bin Yefune;
20 dari suku bani Simeon: Samuel bin Amihud;
21 dari suku Benyamin: Elidad bin Kislon;
22 dari suku bani Dan seorang pemimpin: Buki bin Yogli;
23 dari anak-anak Yusuf, yakni dari suku bani Manasye seorang
pemimpin Haniel bin Efod;
24 dan dari suku bani Efraim seorang pemimpin: Kemuel bin Siftan;
25 dari suku bani Zebulon seorang pemimpin: Elisafan bin Parnah;
26 dari suku bani Isakhar seorang pemimpin: Paltiel bin Azan;
27 dari suku bani Asyer seorang pemimpin: Ahihud bin Selomi;
28 dari suku bani Naftali seorang pemimpin: Pedael bin Amihud.
29 Itulah orang-orang yang diperintahkan TUHAN untuk membagikan milik
pusaka kepada orang Israel di tanah Kanaan."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5090962-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar